Mojokerto. Dalam
rangka mengisi hari libur Imlek, Tim Sepak Bola Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan
pertandingan persahatan dengan Tim Sepak
Bola PGRI Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, bertempat di Lapangan Dusun Dempel
Desa Tumapel Dlanggu, pada Sabtu (28/01/2017).
Sebelum pertandingan dimulai, Kasdim 0815 Mojokerto
Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, selaku Kapten Kesebelasan Tim Kodim 0815 menyempatkan
memberikan perhatian kepada kedua kesebelasan, bahwa pertandingan ini sifatnya
untuk persahabatan tujuan utamanya untuk mencari teman dan berolahraga. "Pagi
ini kita laksanakan pertandingan persahabatan atau latihan bersama saja, bukan
menang-menangan sebagai tujuan utama, bermain bola keras itu biasa tapi jangan
kasar karena nanti malah mencederai dan merugikan, kita ini cari teman
saja". Kata Kasdim, dari sebagian
yang disampaikannya dalam pertandingan yang berakhir dengan skor sama kuat
2-2.
Setelah wasit meniup pluit tanda pertandingan
dimulai kedua kesebelasan masih saling menjajagi kekuatan masing-masing,
menginjak menit ke-15 kesebelasan Kodim 0815 mulai menemukan irama permainannya
sehingga dapat menguasai pertandingan bahkan beberapa kali tendangan pemain-pemain
Kodim sempat membahayakan gawang Tim PGRI yang dijaga oleh Hadi. Karena keasyikan menyerang, sehingga pada
menit ke-28 gawang Kesebelasan Kodim yang dijaga Aruman dapat dijebol Tim PGRI
dari tendangan langsung di luar kotak penalti oleh Syaiful, sehingga kedudukan
menjadi 1-0 untuk Kesebelasan PGRI Dlanggu.
Setelah tertinggal 1-0, Kesebelasan Kodim mulai
meningkatkan serangan berupaya untuk mencetak gol namun usahanya berkali-kali
gagal karena kurang tenangnya dalam penyelesaian akhir di depan gawang, sampai Wasit
Suherman meniup pluit akhir babak pertama skor tidak berubah 1-0 untuk Kesebelasan
PGRI Dlanggu. Masa jeda istirahat
digunakan untuk mengevaluasi permainan babak pertama, evaluasi langsung
dilakukan oleh Kasdim mulai dari penjaga gawang sampai pemain depan, satu
persatu dievaluasi.
Memasuki babak kedua, Kesebelasan Kodim langsungg
mengambil inisiatif dan kendali permainan, permainan sporadis ditunjukkan dengan
serangan ke arah gawang Kesebelasan PGRI Dlanggu, upaya tersebut tidak sia-sia
karena pada menit ke-50 Kesebelasan Kodim memperoleh hadiah tendangan finalti
akibat tangan salah satu pemain belakang Kesebelasan PGRI menyentuh bola di
kotak pinalti, peluang tersebut tidak disia-siakan oleh Kesebelasan Kodim.
tendangan diambil Kasdim dengan ancang-ancang satu langkah, tendangan Kasdim ke arah kanan penjaga gawang sehingga
mengecoh tanpa sempat bereaksi, skor berubah menjadi 1-1.
Setelah dapat menyamakan kedudukan, Kesebelasan Kodim
semakin meningkatkan serangannya melalui gelandang Rendy mengobrak-abrik
pertahanan Kesebelasan PGRI. Dan pada menit ke-54 Rendy dilanggar satu meter di
depan kotak penalti yang menghasilkan tendangan bebas. Tendangan diambil Kasdim,
tendangan keras menyusur tanah melewati pagar betis yang dipasang Kesebelasan
PGRI, namun sayang tendang tersebut membentur mistar gawang sebelah kanan dan
skor tidak berubah.
Pada menit ke-67, Kesebelasan Kodim dapat
memperbesar skor menjadi 2-1 berkat gol sundulan kepala pemain sayap Seper Basuki memanfaatkan umpan tendangan bebas. Setelah tertingal 1-2, Kesebelasan PGRI
berupaya bangkit dan mengganti beberapa pemainnya. Serangan secara terus
menerus dilancarkan dan pada menit ke-83 Supono dapat menyamakan skor menjadi
2-2 dan sampai pertandingan berakhir,
kedudukan tidak berubah. Dalam
pertandingan tersebut, Wasit Suherman mengeluarkan 3 kartu kuning, 1 untuk
pemain Kodim dan 2 untuk pemain PGRI.
"Secara umum mulai ada peningkatan dari hasil
latihan selama ini, namun anak-anak kurang spiritnya dalam pertandingan,
awalnya ada kesan menganggap enteng lawan". Pungkas Kasdim sebelum
meninggalkan lapangan.
Turut
hadir dalam pertandingan tersebut, antara lain Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten
Inf Kasim, Kades Tumapel, babinsa Tumapel Serda M. Sholeh, Bhabinkamtibmas Desa
Tumapel Bripka Andik dan Warga Dusun Dempel Desa Tumapel, Dlanggu.
0 komentar:
Posting Komentar