Hot!

Dandim 0815 Mojokerto Dampingi Danrem 082/CPYJ Di Acara Rakorda Komisi Dakwah MUI Jatim




Mojokerto.  Dandim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji damping Danrem 082/CPYJ menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Komisi Dakwah MUI Jatim yang digelar di Institut KH. Abdul Halim Ponpes Amanatul Ummah Desa Bendunganjati Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Sabtu (12/08/2017).

Sejumlah 200 orang hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Ketua MUI Jatim KH. Abdussomad Buchori,  Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah  DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA dan jajaran Pengurus Komisi Dakwah MUI Jatim yakni KH. Abdurrahman Navis, KH. Kholil Navis, MA., Ph.D, KH. Ahmad Zubadi, MA dan KH. Ahmad Fauzi.

Tampak pula Kasat Binmas Polres Mojokerto AKP Bambang Sujatmiko, Muspika Pacet dan Peserta Rakorda Komisi Dakwah MUI Jatim dari Kab/Kota se-Jatim, Ormas Islam dan Lembaga Islam se-Jatim.

Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA, dalam sambutannya mengatakan  kemerdekaan Bangsa Indonesia berkat perjuangan para ulama dan seluruh rakayat Indonesia.  Lanjutnya, sudah menjadi kewajiban kita sebagai Umat Islam untuk mengisi, menjaga dan membangun bangsa ini lebih baik melalui pendidikan agar tercipta keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.

“MUI Jatim bekerjasama dengan Pemerintahan Jatim mampu menyatukan tekad untuk membesarkan Islam dan menjaga keutuhan NKRI dari segala rongrongan kelompok radikalisme”, tegasnya.  

Sementara itu, Ketua MUI Jatim KH. Abdussomad Buchori menyampaikan, para ulama dan kiyai, Ormas dan Lembaga Islam Jatim harus menjadi motifator pelopor untuk membesarkan Islam melalui Ponpes dan Lembaga Pendidikan Islam yang bekerjasama dengan pemerintah untuk berperanserta dalam menjaga keutuhan NKRI.

Perkembangan program pendidkan Islam di Ponpes dan lembaga pendidikan lainnya harus akurat mampu mengimbangi dan mengikuti kemajuan ilmu teknologi global, tambahnya.

Masih kata Ketua MUI Jatim, kewajiban kita bersama untuk saling mendukung guna menjaga Bangsa Indonesia dan agama dari kelompok radikal yang berusaha memecah belah islam dan merongrong bangsa ini.  

Di akhir sambutannya, Ketua MUI Jatim, mengajak untuk mendo’akan MUI agar tetap jaya selamanya dan bersama-sama mendukung pemerintah untuk mencintai tanah air, menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI dari segala tantangan pihak yang mengutamakan kepentimgan pribadi. “Kita Bangsa Indonesia memiliki beberapa agama yang diakui negara untuk saling menjaga toleransi, mendukung sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing masing”, pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP., menyampaikan paparan tentang Proxy War yang bertajuk “Tantangan Bangsa Indonesia Dalam Percaturan Politik Ekonomi Global”, bagi peserta Rakorda Komisi Dakwah MUI Jatim.

Diakhir materinya, Danrem mengajak para ulama untuk bersama-sama membentengi NKRI dari faham radikalisme.

0 komentar:

Posting Komentar