Mojokerto. Wilayah Trawas
punya cara tersendiri dalam memeriahkan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI Tahun
2017. Pada pekan sebelumnya, wilayah pegunungan di Mojokerto yang
berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan ini menggelar Trawas Trashion
Carnival (TTC).
Kali ini, Minggu
(27/08/2017) siang, Parade 1.000 Bantengan diberangkatan di Jalan Raya Trawas
depan Makoramil 0815/17 dan finish di depan Pertokoan Desa Tamiajeng,
Trawas dengan menempuh jarak kurang lebihn 4 Km.
Kegiatan pentas seni
lokal bantengan yang diikuti oleh 15 Paguyuban Bantengan se-Kecamatan Trawas,
diberangkatkan oleh Camat Trawas M. Iwan Abdillah, SH., S.Sos.,
M.Si., bersama Danramil 0815/17 Trawas Kapten Arh Teguh PW, S.Sos, Kapolsek
Trawas AKP Gatot Wiyono, SH dan Ka UPT Diknas Kecamatan Trawas.
Dalam sambutannya,
Camat Trawas M. Iwan Abdillah, SH., S.Sos., MSi., menyampaikan, kegiatan parade
1.000 bantengan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-72
Kemerdekaan RI. Kesenian Bantengan ini, merupakan salah satu kesenian lokal
Mojokerto.
Tambahnya, melalui
event tahunan ini kita dapat mempromosikan potensi wisata yang ada di Trawas,
salah satunya dengan kesenian Bantengan diharapkan akan menjadi daya tarik
tersendiri bagi wisatawan.
Kerumunan warga
memadati mulai area start dan di sepanjang route yang dilalui hingga titik
finish untuk menyaksikan langsung pawai bantengan yang dihelat untuk
menyemarakan HUT Kemerdekaan RI. Demikian pula petugas gabungan
dari Polsek, Koramil dan Tramtib-Linmas Kecamatan Trawas terjun ke lokasi untuk
mengamankan jalannya kegiatan.
Hadir dalam kegiatan
tersebut kurang lebih 5.000 orang, antara lain Panitia Peringatan Hari Besar
Nasional (PHBN) Kecamatan Trawas, Kepala/Pimpinan Instansi Pemerintah di
Kecamatan Trawas, Kades se- Trawas, Pengurus dan Anggota Paguyuban Bantengan
se-Kecamatan Trawas serta Masyarakat Trawas. (Penrem 082/CPYJ )
0 komentar:
Posting Komentar