MOJOKERTO. Gudang penyimpanan ampas tebu untuk bahan bakar ketel Pabrik Gula
(PG) Gempolkrep, Desa Gempolkrep Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto terbakar,
diduga akibat suhu panas pada tumpukan ampas tebu sehingga menimbulkan api.
Kebakaran terjadi, Senin (28/08/2017) sekira pukul 11.30 WIB.
Menurut saksi mata, Ibu Sulani, Pengelola Warung Kopi dekat
Penimbangan Tebu PG Gempolkrep, sekira pukul 10.40 WIB, pertama kali melihat
percikan api di lokasi pembuangan ampas tebu, karena kondisi angin yang kencang
sehingga api dengan mudah membesar dan merambat.
Melihat kejadian tersebut, Ibu Sulani langsung melapor ke pihak
Security PG Gempolkrep, yang ditindaklanjuti oleh Pihak Security dengan
mengontak Petugas PMK PG Gempolkrep untuk melakukan pemadaman.
Sekira pukul 11.00 WIB, tiga unit Mobil Damkar tiba di lokasi,
masing-masing dari BPBD Kabupaten Mojokerto dua unit dan satu unit dari PT.
Tjiwi Kimia tiba dilokasi selanjutnya melakukan pemadaman api dan
pembasahan. Pukul 12.50 WIB api dapat dipadamkan.
Untungnya posisi penyimpanan ampas tebu berada di belakang ruang
produksi, utara ruang penggilingan, sehingga kejadian kebakaran tidak
mengganggu proses produksi.
Tampak di lokasi kejadian, Babinsa Koramil 0815/05 Gedeg Serka
Wanto, turut membantu memadamkan api bersama petugas PMK dan Security Pabrik.
Tidak ada korban jiwa dalam
kejadian tersebut namun sisa produksi tebu/ampas tebu terbakar, untuk kerugian
sampai saat ini belum bisa ditaksir dan masih dalam pendataan serta
penyelidikan Polsek Gedeg dan Polres Mojokerto Kota. (Penrem 082/CPYJ )
0 komentar:
Posting Komentar