Mojokerto.
Gerakan Penerapan
Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) terus dilakukan para Babinsa di Jajaran
Kodim 0815 Mojokerto di wilayah binaan masing-masing.
Kali ini dilakukan Babinsa Wunut Pos Ramil 0815/20 Mojoanyar Sertu Bambang
Waluyo bersama Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar Sriatin, SP., dan PPL Desa
Wunut Agus, SP., melakukan pengubinan tanaman padi siap panen di Dusun
Bendungan Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jumat
(11/08/2017).
Pengubinan di lahan sawah milik Sohdi yang ditanami padi Varietas Inpari-30 Program Jarwo Super dilakukan bersama Poktan Harapan Makmur – 1. Sasaran pengubinan dengan luas 2,5 M2 meliputi varietas padi, jumlah rumpun, jumlah anakan, jumlah bulir, panjang malai (batang padi) dan berat padi.
Dari hasil ubinan dengan luas 2,5 M2 diperoleh hasil sebanyak 5,27 Kg, sesuai perhitungan dari proses pengubinan tersebut, maka hasil panen yang didapat nanti diprediksi mencapai 9,1 ton / Ha untuk gabah kering panen (GKP).
Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar, Sriatin, SP., mengatakan, pengubinan merupakan istilah yang biasa digunakan oleh petugas pertanian maupun statistic untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen produk pertanian seperti padi. Lanjutnya, teknik ini paling umum digunakan untuk memperkirakan potensi hasil gabah dalam luasan 1 hamparan (1 ha). “Melalui pengubinan ini, para petani dapat mengetahui perkiraan potensi hasil dari tanaman padi yang dikelolanya”, jelasnya. Tampak hadir di lokasi kegiatan, antara lain anggota BPP Kecamatan Mojoanyar, Ketua Poktan Harapan Makmur – 1 beserta anggota. (Penrem 082/CPYJ).
Pengubinan di lahan sawah milik Sohdi yang ditanami padi Varietas Inpari-30 Program Jarwo Super dilakukan bersama Poktan Harapan Makmur – 1. Sasaran pengubinan dengan luas 2,5 M2 meliputi varietas padi, jumlah rumpun, jumlah anakan, jumlah bulir, panjang malai (batang padi) dan berat padi.
Dari hasil ubinan dengan luas 2,5 M2 diperoleh hasil sebanyak 5,27 Kg, sesuai perhitungan dari proses pengubinan tersebut, maka hasil panen yang didapat nanti diprediksi mencapai 9,1 ton / Ha untuk gabah kering panen (GKP).
Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar, Sriatin, SP., mengatakan, pengubinan merupakan istilah yang biasa digunakan oleh petugas pertanian maupun statistic untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen produk pertanian seperti padi. Lanjutnya, teknik ini paling umum digunakan untuk memperkirakan potensi hasil gabah dalam luasan 1 hamparan (1 ha). “Melalui pengubinan ini, para petani dapat mengetahui perkiraan potensi hasil dari tanaman padi yang dikelolanya”, jelasnya. Tampak hadir di lokasi kegiatan, antara lain anggota BPP Kecamatan Mojoanyar, Ketua Poktan Harapan Makmur – 1 beserta anggota. (Penrem 082/CPYJ).
0 komentar:
Posting Komentar