MOJOKERTO. Masyarakat di
wilayah Kecamatan Jetis punya cara tersendiri dalam memeriahkan HUT Ke-72
Kemerdekaan RI Tahun 2017, yaitu melalui kegiatan gebyar seni dan lomba sajikan
makanan tempo dulu yang digelar serentak di enam desa se-wilayah Jetis, Sabtu
(26/08/2017) malam.
Untuk lima desa yang melaksanakan
gebyar seni tradisional dan modern yakni Desa Jolotundo, Mojorejo, Sawo, Ngabar
dan Desa Parengan. Sedangkan Desa Mlirip melaksanakan lomba menyajikan penganan
tempo dulu yang berbahan ketela pohon.
Pagelaran seni tradisional campur
sari yang dibarengi dengan pentas ludruk Wahyu Wijaya di Desa Jolotundo yang
berlangsung mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB dini hari,
dihadiri Forpimka, Kades, Babinsa,
Bhabinkamtibmas, Ketua BPD, Ketua LPM, Toga, Tomas, Karang Taruna dan warga
masyarakat.
Selain di Desa Jolotundo, pentas seni juga berlangsung di Desa Sawo, Desa
Ngabar, bahkan di Desa Ngabar ada pagelaran Wayang Kulit Ki Dalang Rohman dari
Gondang Mojokerto.
Kemudian di Desa Parengan dan Desa Mojorejo, juga diisi dengan pentas seni
campursari dan elekton.
Berbeda dengan lima desa lainnya, untuk menyemarakan HUT Ke-72 Kemerdekaan
RI di Desa Mlirip diisi dengan kegiatan lomba menyajikan makanan tempo dulu
yang berbahan baku singkong (ketela pohon). Kegiatan yang berlangsung di Balai
Desa Mlirip tersebut, diikuti oleh perwakilan masyarakat dari lima dusun
yang ada di Desa Mlirip, yaitu Dusun Latsari, Kali Jaring, Gedang, Kedung Gagak
dan Dusun Mlirip, masing-masing peserta menyajikan penganan lemet, getuk dan
lain-lain.
Dalam acara di masing-masing desa berlangsung di Balai Desa dan dihadiri
oleh Tiga Pilar Desa (Kades, Babinsa dan Bhabinkamtibmas), Sekdes beserta
Perangkat Desa, Toga, Tomas, Tokoh Pemuda, Karang Taruna dan ratusan warga masyarakat. (Penrem 082/CPYJ )
0 komentar:
Posting Komentar