MOJOKERTO. Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Inf Eko
Wahyudi beserta 13 orang anggota menghadiri tasyakuran dalam rangka peresmian
jalan usaha tani (JUT) di Balai Desa Betro Kecamatan Kemlagi Kabupaten
Mojokerto, Selasa (26/09/2017).
Hadir
dalam kegiatan tersebut sekitar 100 orang antara lain Sekretaris Dinas
Pertanian Kabupaten Mojokerto, Dra. Ec. Atin Latifah, MM., Camat Kemlagi Tri Cahyo Haryanto, S.Sos
beserta staf, Wakapolsek Kemlagi Iptu R. Indra
beserta staf, Kades Betro Sutrikno beserta Perangkat Desa, Ketua Poktan
Lembaga I, Jauhari dan anggota serta undangan.
Untuk
diketahui, Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Betro selebar 7 meter dibangun dengan
cor, tujuannya untuk memudahkan proses distribusi barang dan jasa terutama
produksi pertanian. Diharapkan dengan
adanya JUT ini akan berdampak pada peningkatkan harga produksi pertanian
sehingga dalam jangka panjang akan meningkatkan kesejahteraan para petani.
Danramil
0815/06 Kemlagi Kapten Inf Eko Wahyudi yang berkesempatan menyampaikan
sambutan, mengatakan dengan diresmikannya Jalan Usaha Tani ( JUT ) ini,
tentunya masyakat Desa Betro akan lebih mudah dalam transportasi dan
meningkatkan perekonomian. Dengan peningkatan infrastruktur oleh Pemkab
Mojokerto ini, sudah sepatutnya kita bersyukur, salah satunya melalui kepatuhan
pada aturan-aturan pemerintah, tepati waktu dalam membayar pajak khususnya PBB
dan lain-lain.
Disampaikan
pula oleh Danramil, keberadaan Babinsa dan Bhabinkamtias di Desa sebagai mitra
atau partner Kepala Desa yang dikenal dengan Tiga Pilar Desa yang akan bekerja
secara maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Danramil berharap,
agar masyarakat tidak sungkan-sungkan untuk menginformasikan atau melapor bila
ada permasalahan sehingga dapat diselesaikan dengan segera dan tuntas agar
tidak timbul permasalahan baru di kemudian hari.
Danramil
juga menghimbau, agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial seperti
WA, Instagram, Facebook, Twitter dan lain-lain, jangan mudah terpancing dengan berita yang belum tentu
benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
0 komentar:
Posting Komentar