MOJOKERTO. Upaya mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan terus
dilakukan Koramil Jajaran Kodim 0815 Mojokerto dalam berbagai forum dan
kegiatan.
Seperti yang dilakukan Danramil 0815/13 Kapten Inf Desto Djumeno, saat
menghadiri acara pengajian umum di Ponpes Hidayatul Hikmah Dusun Kalicangkring
Desa Kaligoro Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, Sabtu (23/09/2017).
Materi Empat Pilar Kebangsaan atau yang dikenal dengan Empat Konsensus
Dasar Berbangsa dan Bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika
dan NKRI, disampaikan Danramil saat memberikan sambutan mewakili Forpimka
Kutorejo.
Danramil juga menjelaskan tentang Pancasila sebagai Ideologi Negara sudah
final. UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan sumber dari segala sumber
hukum, Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang ada pada Lambang Negara
dimaknai sebagai keberagaman berbagai suku bangsa, bahasa, agama, adat
istiadat, budaya dan lain-lain yang telah sepakat mengikrarkan diri untuk
menjadi satu dalam rumah bersama yakni NKRI.
Diakhir sambutannya, Danramil mengajak kepada semua tokoh dan elemen
masyarakat untuk membantu menanamkan pemahaman kepada generasai muda tentang
Empat Pilar Kebangsaan. "Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan ini, yang
harus dipahami, dijaga, diamalkan dan dilestarikan oleh segenap lapisan
masyarakat agar Indonesia aman, tenteram dan sejahtera", pungkasnya.
Dalam pengajian rutin Idaroh Syu'biyyah, diisi dengan istighotsah,
pengajian kitab oleh KH. Ismail Arif, KH. Abdul Ghofur, KH. Masrikhan, serta
tausiyah oleh Ketua MUI Kabupaten Mojokerto, KH. Mashul Ismail.
Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 500 orang, antara lain Pengasuh
Ponpes Hidayatul Hikmah KH. Taufik Rudiyanto, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kutorejo
HM. Khasan, Rais Syuriah MWCNU Kutorejo KH. Moh. Sholeh, tokoh agama, tokoh
masyarakat dan Jam'iyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu'tabaroh An-Nahdliyah (JATMAN)
Kabupaten Mojokerto. (Penrem 082/CPYJ)
0 komentar:
Posting Komentar