MOJOKERTO. Dalam rangka mencegah
terjadinya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di lingkungan Prajurit dan PNS
AD (ASN) beserta keluarganya, Kodim 0815 Mojokerto bersama Denkesyah 05.04.02
Mojokerto menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan,
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan tema "Stop
Penyalahgunaan Narkoba dan Sukseskan Indonesia Bebas Narkoba", Kamis
(23/11/2017).
Dandim 0815
Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, S.H., dalam sambutannya yang dibacakan
Perwira Penghubung (Pabung) Dim 0815 Mayor Arm Imam Duhri, mengatakan
Sosialisasi Bahaya Narkoba dalam rangka P4GN Triwulan IV TA. 2017 merupakan
program Komando Atas (TNI/TNIAD) dalam rangka mendukung dan mensukseskan
program Indonesia Bebas Narkoba.
Kegiatan ini,
lanjutnya, merupakan salah satu upaya pencegahan yang bertujuan agar Personel
Militer, PNS AD (ASN) dan Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang
XXX Kodim 0815 beserta keluarganya tidak menyalahgunakan Narkoba maupun
terlibat/melibatkan diri dalam peredaran gelap Narkoba.
Bagi
Prajurit, PNS/ASN AD dan anggota Persit KCK XXX Kodim 0815 beserta keluarganya,
diperintahkan untuk menjauhi Narkoba dan perlu diketahui bahwa TNI AD
tidak akan mentolerir anggotanya yang terlibat dalam kegiatan penyalahgunaan
dan peredaran gelap Narkoba. "Sekali lagi hindari Narkoba, hidup sehat
tanpa Narkoba", tutur Pabung di akhir pembacaan sambutan Dandim.
Selanjutnya
Pemberian Materi P4GN bagi 100 orang peserta sosialisasi oleh Ka Rumkitban DKT
Mojokerto dr. Chreslina, menjelaskan tentang pengertian Narkoba yang merupakan
gabungan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif. Narkotika adalah
zat atau obat dari alami (tanaman) atau sintetis (bukan tanaman) yang
mengganggu kesadaran daya pikir, daya ingat, konsentrasi, persepsi, perilaku
dan perasaan serta dapat menimbulkan ketergantungan bagi penggunanya.
Dijelaskan
pula, tentang penggolongan narkotika, cara penyalahgunaan Narkoba, bagaimana
mengenali penyalahguna Narkoba, bahaya penyalahgunaan Narkoba pada manusia yang
menyebabkan kerusakan otak, wajah dan organ tubuh lainnya.
“Penyalahgunaan Narkoba dapat mempengaruhi tubuh pengguna tergantung pada
dosis, frekwensi pemakaian obat, kombinasi obat serta jenis obat”, terang Ka
Rumkitban.
Usai
penyampaian materi P4GN dilanjutkan pengenalan sample jenis Narkoba oleh Pasi
Inteldim 0815 Kapten Inf Heru Widodo CP. “Kita akan perlihatkan contoh jenis
Narkoba, pinjaman barang bukti dari Polres Mojokerto Kota agar semua anggota
militer, ASN dan Persit dapat melihat dan mengetahui langsung jenis Narkoba
sehingga tidak terjerumus didalamnya. Acara diakhiri dengan pengecekan urine
bagi 50 orang anggota militer, oleh Tim Tester dari Denkesyah 05.04.02
Mojokerto, yang secara keseluruhan hasilnya negatif.
0 komentar:
Posting Komentar