MOJOKERTO. Forum Pimpinan Kecamatan Kemlagi terdiri dari Camat Tri Cahyo
Harianto, S.Sos, Kapolsek AKP Subyanto, SH dan Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten
Inf Eko Wahyudi yang diwakili Bati Tuud Pelda Ahmad Jainuri menghadiri rapat
koordinasi Asosiasi Kepala Desa (AKD) se-Kecamatan Kemlagi dan Penyuluhan
Difteri, Selasa (09/01/2018).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Mojopilang Kecamatan
Kemlagi Kabupaten Mojokerto dibuka Camat Kemlagi Tri Cahyo Harianto, S. Sos dan
dihadiri sekitar 24 orang, Ka UPT Puskesmas Kemlagi dr. Wiwik Kusnul Latifah,
Ketua AKD Kecamatan Kemlagi Agus Suprayitno, SE., Para Kades se-Kecamatan
Kemlagi, Babinsa Mojopilang Koptu Maryono, dan Staf UPT Puskesmas Kemlagi.
Dalam kata pembukanya, Camat Tri Cahyo Harianto, S. Sos
menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kedatangan undangan
Rakor AKD di wilayah Kecamatan Kemlagi. Dalam sambutan singkatnya, Camat juga
menyinggung dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang harus
dikelola sesuai standard dan aturan serta dipertangungjawabkan.
Berikutnya penyuluhan difteri oleh Kepala UPT Puskesmas Kemlagi
dr. Wiwik Kusnul Latifah, yang menyampaikan, Difteri adalah infeksi bakteri
yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta
terkadang dapat mempengaruhi kulit. Penyakit
ini disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheri, masa
inkubasi penyakit ini sejak bakteri masuk ke tubuh sampai gejala muncul 2
hingga 5 hari, difteri sangat menular dan termasuk infeksi
serius yang berpotensi mengancam jiwa.
Gejala-gejala dari penyakit ini, lanjutnya, diantaranya
terbentuknya lapisan tipis berwarna abu-abu (pseudomembrant) yang menutupi
tenggorokan dan amandel, demam dan menggigil, sakit tenggorokan dan suara
serak, sulit bernapas atau napas yang cepat, pembengkakan kelenjar limfe pada
leher, lemas dan lelah. Upaya pencegahan paling efektif untuk penyakit ini
adalah dengan vaksin DTP (difteri, tetanus, dan pertusis atau batuk
rejan). Pendim-0815
0 komentar:
Posting Komentar