MOJOKERTO - Kegiatan pembinaan teritorial
melalui Komsos terus dilakukan para Babinsa Koramil 13 Kutorejo. Kali ini
Babinsa Jiyu, Serda Cahyo bersama Bhabinkamtibmas setempat menghadiri pengajian
rutin Lailatul Ijtima’ di Masjid Ma'badul Muttaqin, Dusun Tumpangsari, Desa
Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (02/03/2018)
malam.
Kegiatan yang diselenggarakan
LDNU - MWCNU Kutorejo diikuti kurang lebih 100 orang Jamaah NU se-Kecamatan
Kutorejo, antara lain unsur Forpimka Kutorejo, Rais Syuriah MWCNU Kutorejo, KH.
Moh. Sholeh, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kutorejo, H. Moh. Hasan, Ketua LDNU
Kutorejo, Muhammad Muhaimin, Sekretaris LDNU Kutorejo, H. Mad Rosul, Pengurus
LDNU, MWCNU, Kades Jiyu Ali Imron, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Perangkat
Desa, Pengurus Ranting NU, dan undangan Ketua Ranting NU yang juga sebagai
Takmir Masjid Ma'badul Muttaqin Desa Jiyu, Jazuli, menyampaikan ucapan terima
kasih kepada segenap undangan yang hadir dalam kegiatan pengajian rutin
Lailatul Ijtima'.
Sementara Rais Syuriah MWCNU
Kutorejo KH. Moh. Sholeh, menuturkan, Lailatul Ijtima’ adalah kegiatan yang
digagas oleh para Kyai, sehingga sangat bermanfaat bagi umat.
"Lailatul Ijtima’ NU adalah
malam perkumpulan warga NU untuk mengaji bersama dan melaksanakan
amaliyah-amaliyah tradisi NU agar terbiasa, sehingga dapat diturunkan kepada
generasi mendatang," tuturnya.
Berikutnya, pengajian Kitab
Fatkhul Qorib oleh Gus Abd. Ghofar, dari Pesanggrahan - Kutorejo, pengajian
Kitab Risalatil Mu'awanah oleh KH. Imam Ghozali dari Sawoo - Kutorejo, dan pembacaan
Sholawat Nabi (Maqom) oleh Ikatan Seni Hadrah Indonesia (ISHARI) Ranting
Simbaringin. Sebagai penutup acara, diakhiri dengan doa.
Secara terpisah, Danramil 0815/13
Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Desto Jumeno mengatakan, bahwa
pengajian Lailatul Ijtima’ ini dilaksanakan dalam rangka menyegarkan kembali
peninggalan para ulama sepuh dan menjaga tradisi lama yang baik serta
mempererat hubungan sesama warga nahdliyin.
Danramil juga menjelaskan,
kehadiran Babinsa dalam pengajian tersebut untuk mempererat hubungan
silaturahim dengan para tokoh dan komponen masyarakat.
"Ini bagian dari pembinaan
teritorial dalam rangka pembinaan wilayah," pungkasnya. (Pendim 0815)
0 komentar:
Posting Komentar