Mojokerto. Pendampingan
ketahanan pangan yang dilakukan para Babinsa Jajaran Koramil 0815/
Mojokerto masih terus berlangsung. Ketahanan pangan sangat berkaitan
erat dengan ketersediaan pangan yang dapat dicapai melalui proses produksi,
distribusi, barter dan lain-lain. Salah satu proses produksi pangan
diantaranya pemanenan yang harus dikawal demi tercapainya stok pangan guna memenuhi
kebutuhan pangan di suatu wilayah.
Dalam
upaya membantu, mendukung dan mensukseskan ketahanan pangan tersebut, Pos
Koramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto, melalui Babinsa bersinergi dengan PPL
melakukan pendampingan pengubinan padi di areal sawah milik Askan, Poktan Tani
Mardi, Dusun Mojogeneng, Desa Sadartengah, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten
Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (22/03/2018).
Pengubinan
di lahan seluas 0,12 ha atau 1.200 m2 yang ditanami padi
varietas Inpari 31 tersebut, dilakukan dengan teknik pengubinan 3 meter x 4
meter dan didapat hasil, jumlah bulir 95–122–132 , jumlah rumpun 220, jumlah
anakan 30 – 27 – 26, berat ubinan 8,62 Kg gabah dan diprediksikan dalam satu
hektar mampu menghasilkan padi sekitar 7,18 ton.
Koordinator
PPL Kecamatan Mojoanyar, Sutrisno, SP turun langsung melakukan pengubinan padi
di lahan milik Askan tersebut. Tampak PPL Shinta Nirmalasari, SPt, Agus Setijo
R, SP, dan dua anggota PPL lainnya, bersama-sama Para Babinsa Pos Ramil
Mojoanyar, Sertu Suratin, Serda Sumiran, Serda Sarbini dan Kopka Raino serta
Ketua Poktan Tani Mardi, Sugito.
Disela-sela
pengubinan, Sutrisno, SP, Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar, mengatakan,
kegiatan pengubinan ini dapat menambah pengetahuan para petani tentang prediksi
potensi produksi gabah panennya. Ini merupakan sarana bagi PPL dalam
membuka wawasan petani tentang teknologi pertanian, karena dalam pengubinan
menerapkan metode dan teknik-teknik yang harus dipelajari terlebih dahulu,
seperti buku panduan BPS untuk mencari random kotak ubinan yang akan diambil
sample perhitungan dan lain-lain, terangnya.
Sementara
Pelaksana Tugas Danpos Ramil Mojoanyar, Letda Inf Akhmad Rifa’i, saat
dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa turunnya Babinsa bersama PPL dalam pengubinan
padi tersebut, merupakan bagian dari pendampingan ketahanan pangan. Ini semua
dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pencapaian
swasembada pangan, ujarnya.
"Para
Babinsa di wilayah akan terus memantau dan melakukan pendampingan mulai pengolahan
lahan, penanaman, pengolahan, perawatan, masa panen dan
pendistribusian , tandasnya. (Pendim-0815)
0 komentar:
Posting Komentar