Hot!

Babinsa Pos Ramil Mojoanyar Bersama PPL Dampingi Poktan Pengubinan Padi



Mojokerto.-  Guna membantu mewujudkan ketersediaan pangan demi ketahanan pangan di wilayah, Babinsa Kwatu Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815 Mojokerto Serda Sumiran melaksanakan pendampingan pengubinan padi varietas Ciherang di areal persawahan Poktan Tani Kuat Dusun Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (02/04/2018).

Di areal seluas 3.000 M2, milik Saikin, Ketua Poktan Tani Kuat, kegiatan pengubinan padi dilakukan langsung oleh Babinsa bersama Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar, Sutrisno, SP beserta dua orang PPL, Iriantoni, S.Pt dan Doni, Kepala Dusun Kwatu Bahrudin dan Poktan Tani Kuat.  

Dari pengubinan padi di luasan 2,5 x 2,5 meter didapat hasil , jumlah anakan 20-21-19, jumlah bulir 155-160-240, jumlah rumpun 152 dan berat ubinan 5,86 kg, berarti dalam satu hektar mencapai 9.376 Kg atau 9,37 ton.

Dengan peralatan berupa empat bilah besi ukuran 2,5 m2 yang dirangkai sesuai kotak ubinan yang dijadikan random sampling, para petugas melakukan pengubinan. Berikutnya, dengan menggunakan sabit, dilakukan pemotongan padi di luasan kotak ubinan, dan hasil ubinan padi ditimbang, untuk mengetahui berat ubinan.        

Koordinator PPL Kecamatan Mojoanyar, Sutrisno, SP mengatakan, pengubinan ini dilakukan pada tanaman seperti padi dan jagung yang sudah siap untuk dipanen, tujuannya untuk menghitung secara cepat dan sederhana hasil panen dalam luasan satu hamparan.

Di tempat berbeda, Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa’i, menuturkan, kehadiran Babinsa dalam pendampingan pengubinan padi di wilayah desa binaan, merupakan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan dalam rangka mensukseskan swasembada pangan sesuai yang diprogramkan pemerintah.

Menurut Danpos, melalui pendampingan yang dilakukan Babinsa dan PPL di desa binaan masing-masing, diharapkan dapat mendorong para petani untuk lebih giat dalam bertani, sehingga hasil panen meningkat.

"Peningkatan panen tentu akan berdampak positif bagi peningkatan pendapatan petani, termasuk pencapaian swasembada pangan," pungkasnya. *Pendim-0815*

0 komentar:

Posting Komentar