Mojokerto. Untuk mengukur potensi hasil panen yang dicapai, kelompok tani
(Poktan) Karya Makmur Dusun Seduri Desa Tumapel Kecamatan Dlanggu, Kabupaten
Mojokerto melaksanakan pengubinan padi, Kamis (05/04/2018). Pengubinan
ini dilakukan di areal persawahan yang siap untuk dipanen.
Pada pengubinan padi di lahan seluas 0,14 hektar milik Suntoro
yang ditanami varietas Ciherang, pengubinan dilakukan oleh Koordinator PPL
Kecamatan Dlanggu Supramonorini, SP, bersama Babinsa Tumapel Sertu Mohammad
Sholeh, PPL Desa Tumapel Anik Sulistyas, SP beserta empat orang PPL dari BPP Dlanggu,
Ketua Poktan Karya Makmur Suntoro dan pemilik lahan.
Tampak Babinsa bersama Koordinator PPL, PPL dari BPP Dlanggu dan
PPL setempat serta Ka Poktan dan anggota melakukan pengubinan padi dengan
menggunakan empat bilah besi ukuran 2,5 meter 2 dan sejumlah peralatan
pendukung lainnya, seperti alat timbang, sabit dan buku panduan BPS serta sak.
Menurut
Babinsa Tumapel, Sertu Muhammad Sholeh, yang turun langsung di lokasi, hasil
yang didapat dari pengubinan padi di luas ubinan 2,5 x 2,5 meter tersebut,
yaitu panjang malai 30 cm, jumlah bulir 321, jumlah anakan 17, jumlah
rumpun 240, dan berat ubinan 4,8 kg. Prediksi potensi gabah yang dihasilkan
dalam satu hektar mencapai 7,68 ton. Sementara harga gabah kering panen
(GKP) saat ini RP 4.100,- dan harga gabah kering panen (GKP) Rp 4.900,- hingga
Rp 5.000,-.
Pada kesempatan berbeda, Danramil 0815/14 Dlanggu, Kapten Inf
Kasim mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan Babinsa bersama PPL pada
pengubinan padi sebagai upaya khusus ketahanan pangan guna mengawal pencapaian
swasembada pangan di wilayah.
Hadirnya Babinsa
dalam pendampingan ketahanan pangan ini, diharapkan dapat mendorong para petani
untuk lebih giat lagi dalam bercocok tanam, sehingga produksi pangan meningkat
dan menambah pendapatan petani, tandasnya. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar