Mojokerto.- Dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di
wilayah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Pos Koramil Mojoanyar Kodim
0815 Mojokerto bekerjasama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan
Mojoanyar melaksanakan pendampingan pengubinan padi menjelang panen terhadap
kelompok tani.
Pengubinan padi ini, berlangsung di lahan
milik Kasto seluas 0,12 hektar, anggota Poktan Tani Mulyo Dusun Janti Desa
Wunut Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (06/04/2018).
Para
petugas dari Mitra BPS Kabupaten Mojokerto, PPL dari BPP Kecamatan Mojoanyar,
Agus, SP dan Sodi, SP., Babinsa Pos Ramil Mojoanyar Sertu Bambang Waluyo,
Kapoktan Tani Mulyo Arifin beserta anggota Poktan, melakukan pengubinan
dilanjutkan pengukuran dan penghitungan hasil ubinan.
Menurut
keterangan PPL Sodi, SP, pada pengubinan padi varietas Ciherang dengan luas
kotak ubinan 2,5 x 2,5 meter, diketahui panjang malai 26 cm, jumlah bulir 156
biji, jumlah anakan 13, jumlah rumpun 165, berat ubinan 5,08 Kg. Diprediksi potensi gabah yang dipanen dalam satu
hektar sebanyak 8,13 ton.
Masih
tutur Sodi, SP, bahwa luas keseluruhan areal persawahan yang dikelola Poktan
Tani Mulyo Dusun Janti Desa Wunut seluas 34,5 hektar. Di lokasi
tersebut, seluruhnya ditanami jenis padi varietas Ciherang dengan sistim tanam
jajar legowo (Jarwo). Rencananya dalam minggu ini akan dipanen
seluas 15 hektar dan sisanya minggu depan.
Terpisah,
Pgs. Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa’i, mengatakan kegiatan
pendampingan yang dilakukan Babinsa bersama PPL, salah satu tujuannya untuk
mengetahui potensi gabah yang dihasilkan pada panen raya nanti.
Pendampingan
yang dilakukan Babinsa, merupakan upaya khusus ketahanan pangan guna mengawal
dan membantu mewujudkan ketahanan pangan di wilayah.
Danposramil menghimbau, agar para petani dan
Poktan yang telah selesai panen untuk segera mengolah kembali lahannya, guna
peningkatan kapasitas produksi pangan di wilayah. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar