Mojokerto. Curah hujan
yang kian hari semakin berkurang mengakibatkan areal pertanian yang ditanami
padi di Desa Sawo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, kekurangan pasokan
air. Kondisi ini membuat para petani
harus bekerja keras untuk mengatasinya agar tanaman padinya tetap hidup. Salah satu solusinya dengan melakukan
pengairan menggunakan diesel pompa air dari sumur bor yang ada di areal
pertanian.
Seperti yang
dilakukan kelompok tani (Poktan) Parikesit, Dusun Jeruk Macan Desa Sawo
Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, melakukan pengairan lahan
sawah milik Solikin seluas satu hektar, dengan menggunakan diesel pompa air,
Kamis (24/05/2018). Kegiatan pengairan sawah tersebut didampingi Babinsa Sawo
Koramil 0815/07 Jetis Serda Edi Purwono.
Saat di lokasi
Serda Edi Purwono menyampaikan bahwa tanaman padi varietas Ciherang di areal
seluas satu hektar milik Solikin, anggota Poktan Parikesit, saat ini dalam masa
pertumbuhan, sehingga banyak memerlukan pasokan air, apabila kebutuhan air saat
ini tidak tercukupi akan mengakibatkan kegagalan panen, sehingga petani akan
mengalami kerugian.
Masih menurut
Serda Edi Purwono, saat musim kemarau tiba kita tidak bisa mengandalkan irigasi
pertanian, namun harus mengairi lahan sawah secara mandiri dengan menggunakan
mesin diesel pompa air sehingga tanaman padi tidak mengalami kekurangan air.
“Bila kebutuhan air pada tanaman tercukupi, maka tanaman akan tumbuh dan
berkembang secara normal sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi
pertanian”, jelasnya. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar