Mojokerto. Masih
dalam rangkaian TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto yang
berlokasi di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa
Timur. Memasuki hari ketujuh pelaksanaan TMMD, capaian sejumlah
sasaran fisik kian mengalami kemajuan.
Di
tengah kesibukan pengerjaan sasaran fisik tersebut, anggota SSK TMMD masih
menyempatkan diri untuk beranjangsana dan cangkrukan bareng warga baik di
rumah, di warung, di Posko maupun di tempat-tempat lainnya.
Warung
milik Syamsul Huda, Kasi Kesra Desa Jembul, merupakan salah satu warung yang
ada di Desa Jembul yang menjadi jujugan warga Desa Jembul. Tidak
hanya warga Desa Jembul yang datang ke warung tersebut, namun warga dari luar
desa pun bahkan dari luar Mojokerto sering singgah di warung tersebut.
Terlebih
di akhir pekan, karena banyak warga dari luar Jatirejo maupun luar Mojokerto
untuk berwisata ke sejumlah obyek wisata yang ada di Desa Jembul seperti Coban
Kabejan, Bukit Pelangi dan Kolam Renang Atas Awan.
Tidak
hanya warga, anggota SSK TMMD juga sering menggunakan warung tersebut untuk
cangkrukan atau ngobrol bareng di saat malam hari bersama warga sekitar dan
perangkat desa. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mempererat silaturahim dan
menjalin rasa persaudaraan dengan warga setempat.
Salah
satu daya tarik warung tersebut menjadi jujugan warga karena di warung tersebut
menyediakan kopi khas Desa Jembul yang populer disebut “Kopi Khas Jembul Gunung
Dewa”. Tidak cukup itu saja, di warung tersebut juga tersedia jaringan wifi.
Suyati
(41), yang sehari-hari bekerja di warung tersebut, menuturkan untuk kopi khas
Jembul segelas seharga Rp 3.000, sedangkan untuk segelas kopi plus jaringan
wifi seharga Rp 4.000,-. Masih tuturnya, setiap hari memang
warungnya sering jadi jujugan warga, terlebih setiap hari minggu karena banyak
warga dari luar desa/kota.
Bahkan
semenjak ada TMMD ini, pengunjung menjadi luar biasa, Karena bapak-bapak dari
TNI, Polisi dan PU Kabupaten setiap pagi ngopinya disini. Ketika ditanya
mengenai pendapatan setiap hari, dirinya enggan merinci. Ia hanya
mengumpamakan, bila sehari rata-rata 300 ribu, dengan adanya TMMD ini menjadi
600 ribu.
Namun
katanya, dipastikan, dengan adanya TMMD ini pendapatannya melonjak menjadi dua
kali lipat dari sebelumnya. Alhamdulillah dengan adanya TMMD ini,
pendapatan di warung meningkat luar biasa, tutupnya. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar