Mojokerto. Memasuki
hari kesepuluh pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke
– 102 Tahun 2018 Kodim 0815 Mojokerto Di Desa Jembul Kecamatan jatirejo
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sejumlah kegiatan fisik dan non fisik kian
dimaksimalkan.
Kali
ini kegiatan non fisik berupa penyuluhan pengolahan/fermentasi biji
kakao/coklat oleh Penyuluh Pertanian Madya dari Dinas Pertanian Kabupaten
Mojokerto, Setyo Dwi Darto, SP, Kamis (19/07/2018)
sore. Kegiatan yang berlangsung di rumah Kasi Kesra Desa
Jembul yang sementara waktu difungsikan sebagai Kantor Desa Jembul, diikuti 25
orang peserta.
Dalam
paparan materinya, Penyuluh Pertanian Madya dari Dinas Pertanian Kabupaten
Mojokerto, Setyo Dwi Darto, SP., diantaranya menejelaskan tentang, pengolahan
pasca panen biji kakao melalui fermentasi. Ada sejumlah tahapan pengolahan
pasca panen kakao, yaitu fermentasi, pencucian, pengeringan, sortasi,
pengemasan dan penyimpanan, papar pemateri.
Tahap
fermentasi biji, dilakukan untuk meluruhkan lendir (pulp) yang terdapat pada
kulit biji sehingga setelah biji kakao disangrai akan lebih beraroma,
bercitarasa kuat dan memiliki nilai jual tinggi. Melalui fermentasi ini dapat
meningkatkan mutu biji kakao sehingga kadar air, kadar jamur dan kadar kulit
biji semakin rendah, terangnya.
Dijelaskan
pula tata cara fermentasi, dengan meletakan biji-biji kakao segar ke dalam
kotak kayu yang sudah dilubangi bagian bawahnya dengan diameter 1 cm pada
setiap jarak 10 cm. Lubang ini berfungsi sebagai jalan keluar masuknya oksigen,
karbondioksida, dan air yang dihasilkan dari proses
fermentasi.
Kemudian
tumpukan biji kakao dalam kotak tersebut ditutup menggunakan karung goni atau
penutup lainnya. Selama proses fermentasi, tumpukan biji kakao diaduk setiap
satu hari sekali agar panas yang dihasilkan dari proses fermentasi
merata. Proses fermentasi ini memakan waktu antara 6 hingga 7
hari.
Para
peserta tampak sangat antusias selama menerima materi tersebut, terbukti dengan
adanya para peserta yang silih berganti mengajukan pertanyaan dan meminta pemateri
menjelaskan ulang tentang tahapan-tahapan fermentasi.
Terpisah
Pasiter Kodim 0815 Kapten Arh Supriyono, menuturkan, kegiatan pelatihan
pengolahan/ fermentasi biji kakao ini, merupakan bagian dari sasaran non fisik
dalam TMMD Reguler Ke-102 TA. 2018. Penyuluhan ini dimaksudkan
untuk menumbuhkan ekonomi kreatif bagi masyarakat Desa Jembul, ungkapnya. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar