Mojokerto. Peranserta
segenap komponen masyarakat sangat penting dan strategis demi tetap tegaknya
NKRI, menjadi tajuk utama Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor
Inf Nuryakin, S.Sos, saat memberikan materi kepada warga Desa Jembul
Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto.
Kepala
Staf Kodim 0815 Mojokerto, Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, menjadi
pemateri penyuluhan Wawasan Kebangsaan yang digelar Satgas TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto, Kamis
(19/07/2018).
Di
awal materi, Kasdim 0815 menegaskan tujuan TMMD ini adalah untuk membantu
percepatan pembangunan di daerah demi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Kenapa
Jembul dipilih, dari beberapa rencana sasaran yang diajukan. Jembul
terpilih sebagai prioritas sasaran TMMD dengan pertimbangan akses jalan yang
ada hanya satu, bila terdampak bencana tanah longsor, maka Jembul akan
terisolasi, sehingga dalam program TMMD kali ini dibuat dua ruas jalan baru,
ungkapnya.
Pada
kesempatan tersebut, Kasdim mengingatkan kembali tentang sejarah merebut
kemerdekaan, dimana saat itu tentara yang masih tergabung dalam laskar pejuang
bahu membahu bersama rakyat untuk melawan dan mengusir penjajah dari bumi
nusantara. Jadi, pada masa perang merebut dan mempertahankan
kemerdekaan, tentara (laskar) sudah manunggal dengan rakyat, tandasnya.
Laskar-laskar
pejuang yang kemudian menjelma menjadi tentara hingga saat ini (TNI) tidak akan
pernah melupakan sejarah dan tidak akan pernah meninggalkan rakyatnya. Ingat,
sejarah itu jangan pernah dilupakan, tegas Kasdim.
Kemudian
setelah Republik Indonesia terbentuk hingga kini (NKRI), TNI terpanggil untuk
senantiasa membantu mengatasi kesulitan rakyat, dan melalui program TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini salah satunya. Hal ini dilakukan, selain
karena faktor sejarah masa lalu, juga merupakan suatu keharusan TNI bersama
rakyat, karena TNI lahir dari rakyat, dan rakyat-lah ibu kandung TNI.
Untuk
itu Kasdim mengajak masyarakat bersama-sama komponen lainnya untuk terus
berperanserta dalam mewujudkan situasi yang kondusif demi keberlangsungan
pembangunan sehingga NKRI tetap tegak, jaya dan utuh.
Kasdim
juga memberikan motivasi kepada warga yang putra-putrinya ingin menjadi anggota
TNI. Masuk TNI tidak bayar dan jangan percaya kalau ada oknum yang
meminta uang untuk memuluskan masuk menjadi anggota TNI. Jangan
matikan keinginan dan cita-cita putra-putri kita yang ingin mendaftar menjadi
TNI karena alasan orang tua tidak memiliki uang, ingat sekali lagi bahwa masuk
TNI tidak dipungut biaya dan yang utama agar anaknya disiapkan sesuai kriteria
kemampuan sebagai persyaratan masuk TNI.
Sebelum
mengakhiri, Kasdim sempat menanyakan, apakah kegiatan TMMD sangat
membantu masyarakat atau sebaliknya, dan dijawab dengan serentak oleh peserta
bahwa program TMMD ini sangat membantu dan masyarakat sangat berterima kasih.
Apabila
ada tingkah laku anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD dirasa menggangu
ketentraman dan ketertiban di lingkungan, agar warga tidak perlu
sungkan-sungkan menyampaikan kepada komandannya yang ada di tempat, ke Babinsa
atau langsung kepada pimpinan di Kodim, pinta Kasdim. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar