Mojokerto,
- Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-102 TA.
2018 Kodim 0815 Mojokerto di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten
Mojokerto, diharuskan menginap di rumah warga, khususnya untuk Prajurit yang
tergabung dalam Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD.
SSK TMMD ini
terdiri dari Tiga Satuan Setingkat Peleton (SST) dari tiga kesatuan yakni 1 SST
Kodim 0815 Mojokerto, 1 SST Yonif Para Raider 503/MK, 1 SST Yonif Mekanis
521/DY dan 1 Tim Yon Zipur-5 dan Tim Keslap Denkesyah 05.04.02 Mojokerto
Tercatat sejumlah
25 rumah warga Desa Jembul yang ditempati para Prajurit SSK TMMD. Dengan
persebaran di RT 01 sebanyak 12 rumah dan 13 rumah di lingkungan RW 02. Di
setiap rumah tersebut, dihuni antara 3 hingga 6 orang prajurit.
Tidak hanya
sebatas bermalam dan menginap, para Prajurit SSK TMMD juga harus menyerahkan
uang lauk pauk penugasan kepada pemilik rumah untuk dimasak dan dimakan
bersama. Sehinga menu makanan yang dimakan para prajurit, sama dengan yang
dikonsumsi pemilik rumah.
Menengok
keseharian para prajurit yang tinggal dan menginap di rumah warga, khususnya
saat makan pagi, siang maupun sore, walaupun sederhana namun menu makanannya
cukup lengkap. Seperti di rumah Pak Abdul Salam, yang ditempati SST
Kodim 0815 Mojokerto, setiap pagi sebelum melakukan aktivitas kegiatan fisik,
para prajurit bersama tuan rumah makan bersama.
Tampak suasana
begitu nyaman, akrab dan penuh kebersamaan antara pemilik rumah dan keluarganya
dengan para prajurit. Demikian juga saat istirahat siang, dan sore
hari setelah bekerja, makan bersama juga dilakukan para prajurit bersama
pemilik rumah.
Momen makan
bersama ini tidak hanya dilakukan para prajurit SSK TMMD, bahkan Dandim 0815
Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH selaku Komandan Satgas TMMD Ke-102
TA. 2018 bersama Para Pejabat Utama Kodim 0815 beberapa kali turut didalamnya
di setiap kali ke Desa Jembul.
Komandan SSK
TMMD 102 kodim 0815 Mojokerto, Kapten Inf Desto Jumeno, saat dikonfirmasi,
Minggu (29/07/2018), tidak menampik, bahwa selama penugasan TMMD ini, memang
semua prajurit yang tergabung dalam SSK harus menginap di rumah-rumah warga dan
setiap rumah diisi rata-rata antar 3 hingga 6 orang,
Hal ini
dimaksudkan untuk meningkatkan kepekaan para prajurit agar mampu merasakan yang
dirasakan masyarakat, sekaligus membangun kebersamaan antara TNI dan Rakyat
yang dalam jangka panjang akan memperkokoh Kemanunggalan TNI – Rakyat yang
sudah terbangun selama ini”, jelas Komandan SSK TMMD, yang sehari-hari menjabat
Danramil 0815/13 Kutorejo.
0 komentar:
Posting Komentar