Mojokerto,
- Selain sasaran fisik, sasaran non fisik juga menjadi prioritas pada
kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke – 102 TA. 2018 Kodim
0815 Mojokerto, di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa
Timur.
Hal tersebut
diungkapkan Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh
Supriyono, saat ditemui di lokasi kegiatan TMMD, Jum’at
(27/07/2018). Masih lanjutnya, sejumlah kegiatan non fisik berupa
penyuluhan dan pelatihan telah dilangsungkan oleh Satgas TMMD dengan
menggandeng OPD dari Pempov dan pemkab Mojokerto maupun instansi lain.
Kamis kemarin,
lanjutnya, ada empat penyuluhan yang digelar bagi warga Desa Jembul, yaitu
penyuluhan Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa oleh Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa (PMD) Kabupaten Mojokerto, dengan pemateri Adhy Nafhuzy,
SP., MM., Kasi Pengembangan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Dinas PMD
Kabupaten Mojokerto.
Kemudian
penyuluhan Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah oleh Sekretaris Badan
Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto, Drs. Siswadi, MM, berikutnya,
penyuluhan Pernikahan Dini oleh Penyuluh Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto,
Nur Abu Jamil, S.Ag.
Di kesempatan
terakhir, penyuluhan tentang Peran Dispora Dalam Pengembangan Pemuda, dengan
pemateri Puji Atminingsih, SH, Kasi Pengembangan Pemuda Dinas Pariwista Pemuda
Dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Mojokerto, terang Pasiter.
Dirinya
berharap, melalui pembekalan tersebut, baik secara teori maupun praktek, dapat
bermanfaat bagi warga Desa Jembul. “Melalui ilmu tersebut dapat
dipraktekan untuk mengembangkan usaha-usaha ekonomi kreatif yang
tentunya dapat menambah penghasilan, yang dalam jangka panjang akan berdampak
positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutup
Pasiter.
0 komentar:
Posting Komentar