Mojokerto,
- Lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018
Kodim 0815 Mojokerto yang berlokasi di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten
Mojokerto, Jawa Timur, sangatlah tepat.
Pasalnya,
selain untuk membuka isolasi desa, melalui kegiatan TMMD ini juga dapat
membantu mengeksplore potensi alam desa yang terletak di tengah hutan kawasan
Gunung Semar, yang di bagian selatan berbatasan dengan kawasan hutan KPH Malang
dan wilayah Kabupaten Malang.
Tidak
hanya panorama alam yang indah, Desa Jembul yang luasnya hanya 45 hektar
tersebut, ternyata banyak menyimpan komoditas yang seharusnya menjadi produk
unggulan, seperti hasil hutan berupa umbi porang, kopi, madu dan sejumlah
potensi lainnya, salah satunya kambing.
Pantauan
di lapangan, data yang berhasil dihimpun untuk peternak kambing di Desa Jembul
ada sejumlah 21 orang/peternak, di luar peternak yang tergabung dalam kelompok
ternak Mendo Joyo. Para peternak tersebut, lanjutnya, rata-rata memelihara
kambing lokal (Jawa) jenis dumbo/jumbo, dan tiap peternak rata-rata memiliki
antara 5 hingga 15 ekor kambing
Hal
ini dibenarkan oleh Komandan SSK TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto, Kapten
Inf Desto Jumeno, saat dikonfirmasi Jum’at (03/08/2018) siang tadi,
bahwa dirinya pernah berkomunikasi dengan sejumlah peternak kambing yang ada di
Desa Jembul.
Dari
21 orang peternak tersebut, tercatat ada 169 ekor kambing, yang tersebar di
empat RT dan dua RW, dengan rincian, di lingkungan RT 01 ada 2 orang peternak
dengan 16 ekor kambing, RT 02 RW 01 ada 7 orang peternak dengan 60 ekor
kambing, di RT 03 RW 02 ada 5 orang peternak dengan 33 ekor kambing, dan di RT
04 RW 02 ada 7 orang peternak dengan 60 ekor kambing,
terangnya.
Para
peternak Desa Jembul juga rutin mendapatkan layanan kesehatan dari Mantri Hewan
Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto yang bertugas di UPT Kecamatan Jatirejo,
dan kadang membeli vaksin dan vitamin untuk hewan ternak yang dimilikinya,
Bahkan
ketika ada layanan kesehatan terpadu dari Kesehatan Hewan Disnak Provinsi Jatim
dan Distan Kabupaten Mojokerto, salah satu peternak kambing yakni Mulyono (47),
Warga RT 02 RW 01 Desa Jembul yang memelihara kambing sejumlah 11 ekor, menjadi
sasaran penyuluhan dan pemeriksaan Tim Keswan, pungkas Komandan SSK TMMD.
Sementara,
Cak Domber alias Sadi (47), salah satu peternak di RT 04 RW 02 yang memelihara
6 ekor kambing, mengatakan, setiap peternak yang memelihara lima ekor kambing
rata-rata memiliki satu ekor kambing pejantan untuk sarana
berkembangbiak.
Kambing-kambing
ini diberi pakan dedaunan hijau dan sesekali diberi vitamin sehingga tampak
sehat, gemuk dan tumbuh subur. Untuk penjualannya disesuaikan dengan harga
dipasaran, namun rata-rata pembeli datang sendiri, baik perorangan maupun
pengepul (Belantik kambing,-red), tukasnya.
0 komentar:
Posting Komentar