Mojokerto,
- Keberadaan jembatan darurat yang
melintasi Sungai Dadapan di route jalan tembus Jembul – Rejosari ternyata
memiliki sejumlah manfaat bagi Warga Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten
Mojokerto Jawa Timur.
Kendati hanya
terbuat dari kayu, jembatan darurat tersebut sangat membantu warga Jembul yang
beraktivitas di ladang dan kebun di seputaran lereng hutan Gunung Semar. Bahkan jembatan ini sangat memudahkan lalu
lintas para petani yang mencari rumput untuk kebutuhan ternak.
Komandan SSK
TMMD Ke-102 Mojokerto Kapten Inf. Desto Jumeno, saat dikonfirmasi di lokasi
TMMD, Jum’at (3/08/2018) mengatakan, jembatan darurat dari kayu tersebut
berukuran 1,25 x 5 meter dibuat pada awal pekan ini, tepatnya hari Senin
(30/07) lalu.
Masih
lanjutnya, jembatan tersebut dibuat dengan maksud untuk memudahkan dalam
pendistribusian logistik bagi para pekerja maupun distribusi BBM untuk
ekskavator yang sedang dioperasionalkan dalam pengerjaan jalan tembus Jembul
Rejosari.
Namun fakta di
lapangan, jembatan darurat tersebut juga digunakan warga Desa Jembul khususnya
yang berladang dan peternak kambing yang mencari rumput di pinggiran hutan.
Warga dapat leluasa membawa rumput dengan menggunakan sepeda motor yang
melintasi jembatan tersebut, ungkapnya.
Pantauan awak
media di lapangan, memang ada sejumlah warga yang memanfaatkan jembatan darurat
tersebut. Tampak seorang petani yang
melintas dengan menggunakan sepeda motor dengan membawa tebon (batang dan daun
jagung, -red).
0 komentar:
Posting Komentar