Mojokerto, - Menjelang
peringatan HUT Ke-73 TNI Tahun 2018 Kodim 0815 Mojokerto menggelar aksi sosial
dengan mendistribusikan bantuan air bersih bagi warga Desa Simongagrok Kecamatan
Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (17/09/2018).
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk bakti sosial “Bantuan Air Bersih
Dalam Rangka HUT TNI Ke-73 Tahun 2018, Kerja Sama Kodim 0815 & Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto”.
Sejumlah 10.000 liter air bersih yang dimuat dua truk tangki
masing-masing berkapasitas 5.000 liter dikirimkan bagi warga Dusun Tempuran dan
Dusun Ngagrok Desa Simongagrok yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih.
Kedatangan bantuan air bersih tersebut disambut ratusan warga kedua
dusun yang sudah bersiap dengan membawa ember, jerigen dan
galon. Namun demi ketertiban pembagian air, maka air dari truk
tangki langsung disalurkan ke tandon yang ada di kedua dusun tersebut untuk
selanjutnya dibagikan ke warga secara merata dengan didampingi Babinsa setempat
Kopda Jons Yusuf Efendi.
Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf Kasim mewakili
Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., turun langsung ke
lokasi kegiatan bersama Staf BPBD Kabupaten Mojokerto dan sejumlah anggota
Koramil.
Pada kesempatan tersebut, Danramil Dawarblandong Kapten Inf Kasim
mengungkapkan, bakti sosial bantuan air bersih ini dalam rangka HUT TNI Ke-73
Tahun 2018 yang terselenggara atas kerja sama Kodim 0815 dan BPBD Kabupaten
Mojokerto guna membantu mengatasi kesulitan rakyat khususnya warga di kedua
dusun ini.
“Melalui kegiatan ini diharapkan akan terbangun silaturahmi antara
TNI-Pemda (BPBD) dan Rakyat serta akan semakin memperkokoh kemanunggalan
TNI-Rakyat,” pungkas Danramil.
Sementara Kepala Desa Simongagrok, Kusmaji yang berada di lokasi
kegiatan mengungkapkan, atas nama warga dan selaku Kepala Desa kami mengucapkan
terima kasih atas bantuan air bersih dari Kodim 0815 dan BPBD Kabupaten
Mojokerto.
Untuk diketahui, di Desa Simongagrok sudah ada tandon air dari Weslicht
namun setiap musim kemarau aliran dan suplaynya berkurang sehingga saat
mengambil air harus antri lama dan tidak jarang
rebutan. Bahkan akibat kekurangan pasokan air bersih tersebut
warga terpaksa menggunakan air yang tidak layak untuk keperluan mandi dan
mencuci. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar