Mojokerto,
- Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., terus
bersinergi bersama para ulama dan segenap santri yang berada di wilayah
Kabupaten dan Kota Mojokerto. Hal ini dilakukan guna menangkal adanya paham
radikalisme dan terorisme yang sangat meresahkan hingga berpotensi menimbulkan
perpecahan bangsa.
Kali ini,
Dandim 0815 Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., bersilaturahmi ke Pondok
Pesantren Salafiyyah Fachul Ulum Dusun Pacet Utara Desa Pacet Kecamatan Pacet
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jum’at (28/09/2018) sore.
Kedatangan
Dandim 0815 yang didampingi Danramil 0815/16 Pacet Kapten Inf Heru Widodo
Cahyono Putro disambut langsung Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Fachul
Ulum (PPSFU) KH. Muslich Abbas, SH beserta para pengurus.
Dihadapan
ratusan santri PPSFU, Dandim 0815 mengatakan, para santri merupakan generasi
muda kader penerus bangsa harus bisa menjadi kebanggaan dan memiliki kemampuan
untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI.
“Para
santriwan/santriwati Ponpes Salafiyyah Fatchul Ulum Pacet yang telah digembleng
ini, tidak hanya membela dan membesarkan agama namun harus menjadi pejuang
bangsa demi keutuhan, kejayaan dan kedaulatan NKRI yang kita cinta bersama,”
tegasnya.
Masih tutur
Dandim, untuk itu santriwan/santriwati yang telah dibekali ilmu agama, akhlak
dan ilmu pengetahuan harus membentengi diri agar tidak mudah terhasut dan
terprovokasi oleh kelompok yang tidak sepaham atau berseberangan dengan NKRI.
“Hindari,
cegah dan tangkal segala upaya kelompok yang mengatasnamakan agama yang
memprovokasi, menghasut, menebarkan kebencian, menyebarkan faham radikal, dan
tindakan kontra produktif lainnya demi kepentingan kelompok itu
sendiri, “ tandas Dandim.
Dari
permaslahan yang berkembang di luar negeri hingga terjadi perang saudara
berkepanjangan, terjadi bukan karena agama, akan tetapi cenderung disebabkan perebutan
wilayah, kekayaan alam dan sumber energi.
Sementara
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyyah Fachul Ulum (PPSFU) KH. Muslich Abbas, SH,
memberikan respon positif atas kehadiran Dandim 0815 Mojokerto untuk
silaturahmi dan memberikan pencerahan wawasan kebangsaan bagi para
santrinya.
“Dengan
silaturahmi Dandim 0815 Mojokerto ini diharapkan memberikan manfaat dan menjadi
pedoman bagi para santriwan/santriwati Ponpes Salafiyyah Fatchul Ulum Pacet.
Semoga dengan semakin terbagunnya hubungan persaudaraan ini, kita bersama-sama
mampu berkontribusi bagi kehidupan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera
demi menjaga keutuhan NKRI ,” ungkapnya.
Sebelum
mengakhiri sambutannya, Kyai yang akrab dengan sapaan “Yai Lik” tersebut
menegaskan, para santrinya harus memahami bahwa Pancasila, UUD 1945, NKRI dan
Bhinneka tunggal Ika merupakan kekuatan bangsa Indonesia yang menjadi pedoman
dan pandangan bangsa Indonesia dan menjadi harga mati bagi semua masyarakat
Bangsa Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar