Mojokerto,
- Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos
memberikan pembekalan materi Wawasan Kebangsaan pada kegiatan Pengenalan
Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2018/2019 Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan (STIKes) - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Majapahit, Jalan
Raya Jabon - Gayaman KM 2 Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur,
Rabu (05/09/2018).
Kegiatan yang
berlangsung di Aula STIKes tersebut diikuti 150 mahasiswa/mahasiswi baru
Program Studi DIII – S1 Keperawatan - Kebidanan dan Kesehatan Masyarakat serta
dihadiri Direktur STIKes – Poltekkes Majapahit yang diwakili Dr. Abdul Muid dan
Danpos Ramil Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa’i.
Dihadapan
ratusan mahasiswa baru tersebut, Kasdim 0815 menjelaskan materi bela negara
diantaranya unsur dasar bela negara yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa
dan bernegara, yakin Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban demi
bangsa dan negara, dan memiliki kemampuan awal bela negara. “Seluruh warga
negara berhak dan wajib dalam upaya bela negara, seperti diamanakan dalam pasal
27 ayat (3) dan pasal 30 ayat (1) UUD 1945,” tegasnya.
Pada materi
Wawasan Kebangsaan, Kasdim juga menjelasakan, bahwa letak geografis Indonesia
yang sangat strategis ditambah dengan kekayaan alam (SDA) yang berlimpah sangat
menguntungkan Indonesia. Namun kondisi ini selain sebagai
potensi juga merupakan ancaman dan rentan terjadinya perpecahan termasuk adanya
kekuatan asing yang ingin menguasai kekayaan alam Indonesia, bahkan menghancurkan
Indonesia.
Untuk
menghancurkan suatu bangsa, lanjut Kasdim, tidak harus dengan
serangan militer, invasi dan lain-lain namun bisa dilakukan melalui proxy war
atau perang proksi yaitu perang dalam segala aspek berbangsa dan bernegara
dengan memanfaatkan kondisi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan dan keamanan, seperti mengadu domba antar sesama anak bangsa,
menghancurkan generasi muda melalui konten pornografi dan
peredaran Narkoba.
Dijelaskan
pula oleh Kasdim tentang Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara yang
juga dikenal dengan istilah Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945,
NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Sistem Pertahanan Semesta atau Sishanta tak
luput dari paparan Kasdim.
Sebelum
mengkhiri materinya, Kasdim mengajak agar para mahasiswa selaku generasi muda
berpegang teguh pada agama dan keyakinan masing-masing termasuk nilai-nilai
luhur Pancasila, dengan berpedoman pada UUD 1945 dan semboyan Bhinneka Tunggal
Ika, sehingga tidak terjadi perpecahan dan keutuhan NKRI dapat terus terjaga. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar