Mojokerto,
- Kegiatan pendampingan ketahanan pangan hingga kini masih dilakukan
Koramil jajaran Kodim 0815 Mojokerto. Seperti yang dilakukan Babinsa
Koramil 0815/07 Jetis Serda Didik Hartono yang melakukan pendampingan terhadap
petani jagung di Dusun Singopadu Desa Canggu Kecamatan Jetis Kabupaten
Mojokerto Jawa Timur, Rabu (12/09/2018).
Di lahan
seluas satu hektar yang ditanami jenis jagung Pertiwi-3 berumur 50 hari, milik
Tajak, Poktan Tani Makmur Dusun Singopadu Desa Canggu, perawatan
tanaman jagung yang dilakukan berupa penyiangan gulma, menggemburkan tanah dan
memeriksa hama penyakit.
Menurut Serda
Didik Hartono, kegiatan pendampingan yang dilakukan di lahan yang dikelola Cak
Tajak, berupa pembersihan atau penyiangan gulma seperti suket tuton, suket teki
dan rumput gelang (krokot). “Selain penyiangan gulma dan rumput liar
tersebut, juga dilakukan penggemburan tanah dan pengecekan
hama/penyakit,”imbuhnya.
Untuk
diketahui, pendampingan yang dilakukan para Babinsa Koramil Jetis tersebut
tidak hanya di satu lokasi namun berlangsung di dua lokasi lainnya yakni di
Dusun Gedangan Desa Jolotundo dan Dusun Pecuk Desa Ngabar.
Di Dusun
Gedangan Desa Jolotundo tepatnya di lahan seluas satu hektar milik Sumino,
Poktan Tani Rukun, yang ditanami jagung hibrida BISI-18 berumur 14 hari,
dilakukan pemupukan dengan menggunakan urea dan penyemprotan tanaman
menggunakan herbisida dengan didampingi Babinsa setempat, Serma Agus Rudiyanto.
Sementara
Babinsa Ngabar Koptu Muhadi, melakukan pendampingan perawatan tanaman jagung di
lahan milik H. Sakram, Poktan Podo Rukun, Dusun Pecuk Desa Ngabar. Di lokasi
seluas satu hektar yang ditanami jagung jenis hibrida berumur 20 hari tersebut,
dilakukan penyiangan gulma/rumput liar dan penggemburan tanah di sekitar
pangkal tanaman.
Masih di
wilayah Jetis, masih dalam pekan ini, kegiatan pendampingan perawatan tanaman
jagung juga berlangsung di lahan milik Samijan, Poktan Tani Jaya, Dusun Perning
Desa Perning. Di lahan seluas 0,5 hektar yang ditanami jagung
hibrida ini dilakukan pembersihan gulma dan pengecekan hama / penyakit dengan
didampingi Babinsa setempat Sertu M. Setyo Budi.
Pada
kesempatan berbeda, Danramil 0815/07 Jetis Kapten Inf Hari Subiyanto,
mengatakan kegiatan pendampingan yang dilakukan para Babinsa merupakan bagian
dari upaya khusus (Upsus) guna percepatan pencapaian swasembada pangan
komoditas jagung khususnya di wilayah Jetis.
Masih tutur
Danramil, untuk mencapai hasil panen yang optimal dalam bercocok tanam jagung
ini perlu diperhatikan beberapa faktor, diantaranya pemilihan benih unggul,
penyiapan dan pengolahan lahan yang baik, metode tanam dan pemupukan yang
tepat, irigasi dan drainase yang baik, pengendalian hama penyakit tanaman (HPT)
dan gulma serta metode panen dan pasca panen yang tepat.
Danramil
berharap, dengan adanya pendampingan dari para Babinsa ini akan memotivasi
petani untuk semakin giat dalam bertani sehingga hasil panen lebih
optimal. “Bila hasil panen melimpah maka penghasilan petani akan bertambah
dan target swasembada pangan akan tercapai,” pungkasnya. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar