Mojokerto,
- Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos mewakili
Dandim 0815 menghadiri Rapat Koordinasi Pembinaan Wilayah di Ballroom Hotel
Raden Wijaya, JaIan Raden Wijaya Nomor 42 Kota Mojokerto, Jawa Timur,
Selasa (25/09/2018).
Rakorbinwil
bertema "Guyup Rukun Dan Sinergi Mewujudkan Kondusifitas Daerah Dalam
Rangka Pesta Demokrasi Pemilu 2019", yang diselenggarakan
Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto,
yakni Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, SH, Kapolres Mojokerto diwakili
Wakapolres Mojokerto Kompol Ki Ide Bagus Tri, S.IK., dan Kajari Kabupaten
Mojokerto diwakili Kasi Intel Nugroho Wisnu, SH.
Selain
Forkopimda Kabupaten Mojokerto, tampak hadir Kapolres Mojokerto Kota
diwakili KBO Satintelkam Iptu Rahmad, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab
Mojokerto Agus M. Anas ES, SH, MM, Ketua KPUD Kabupaten Mojokerto
Ayuhanafiq’, S.IP beserta Komisioner KPUD, Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto
Aris Fahrudin As'at beserta anggota, Para Camat, Kapolsek dan Danramil serta
undangan, sedikitnya 100 orang.
Dalam
pengantarnya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Mojokerto Agus M. Anas
ES, SH, MM, diantaranya menyampaikan rapat koordinasi dalam rangka Pileg dan
Pilpres ini sangat penting dilaksanakan dikarenakan pada saat Pemilu 2019 ini
berlangsung secara bersamaan dan serentak di seluruh Indonesia, diharapkan agar
pelaksanaan kampanye dilakukan dengan aman, damai dan guyup rukun.
Pada
kesempatan tersebut, Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, SH, diantaranya
menyampaikan, tahun depan bukan tahun politik tetapi tahun demokrasi, yakni
pelaksanaan Pileg dan Pilpres. Kehadiran kita di sini untuk kordinasi menjelang
pelaksanaan Pileg dan Pilpres sehingga dapat berlangsung aman dan damai. “Kita
harus senantiasa bersinergi agar tercipta situasi aman, damai dan
kondusif.”ucapnya.
Sementara,
Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, mengatakan, tatanan negara
yang telah dibangun melalui Proklamasi 17 Agustus 1945 harus tetap terjaga.
“Ketidakstabilan kondisi dalam negeri suatu negara bisa jadi merupakan suatu
kondisi yang diharapkan negara lain yang memiliki kepentingan sehingga mereka
berharap setiap momen menjadi pemicu ketidakstabilan. Untuk itu, Aparat
Pemerintah yakni TNI, Polri & Pemda merupakan katalisator dituntut
harus sinergi demi terwujudnya kondusifitas wilayah,”tegasnya.
Tanda-tanda
kehancuran suatu negara, salah satunya bila antar aparat sudah tidak kompak dan
sinergi sehingga memudahkan upaya adu domba dan pecah belah pihak lain. “Ingat
Sejarah Mojopahit hancur karena pertikaian dari dalam kerajaan/istana yang
berebut kekuasaan,” tandasnya.
Dalam rangka
menghadapi Pemilu 2019 ini, agar situasi tetap aman dan kondusif, kita semua
harus mengantisipasinya melalui kegiatan deteksi dini dan cegah dini melalui
lapor cepat dan temu cepat. Kodim siap mendukung Polri dan pemkab dalam
mensukseskan pengamanan Pesta Demokrasi 2019 sebagai upaya menciptakan
kondusifitas di daerah,” pungkasnya.
Berikutnya
Wakapolres Mojokerto Kompol Ki Ide Bagus Tri, S.IK, diantaranya menyampaikan,
mulai tanggal 23 September kemarin sudah dilaksanakan tahapan kampanye, dan
kita berharap Pemilu ini bisa dilaksanakan dengan aman, damai dan sejuk.
Informasi dan berita dalam era saat ini sangat pesat berkembang, khususnya berita
di media sosial yang sering digunakan untuk mengirimkan berita hoax dan
provokasi yang bisa menimbulkan permasalahan.
“Pihak Polres
Mojokerto telah membentuk Tim Gakkum dalam pelaksanaan Pemilu 2019 baik Pileg
maupun Pilpres. Untuk ASN dalam pemilu diharapkan netral dan bisa membantu
menciptakan Pemilu aman damai,” ucapnya.
Senada dengan
unsur Forkopimda lainnya, Kajari Kabupaten Mojokerto melalui Kasi Intel Nugroho
Wisnu, SH., berharap masyarakat semakin pintar dan cerdas dalam menyikapi
berita-berita yang berkembang, dikarenakan dalam masa seperti ini banyak
berita-berita hoax yang beredar di medsos.
Selain
Forkopimda Kabupaten Mojokerto, Ketua KPUD Kabupaten Mojokerto Ayuhanafiq’,
S.IP., juga menyampaikan materi seputar Pemilu, diantaranya persiapan
pelaksanaan tahapan pemilihan / Pemilu, Kampanye sudah mulai dilaksanakan baik
kampanye langsung, maupun kampanye lewat media TV, radio, koran dan medsos
serta Pemasangan atribut, spanduk dan alat peraga kampanye, *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar