Mojokerto,
- Bela Negara Dalam Upaya Menciptakan
Ketahanan Nasional Guna Menjaga Keutuhan NKRI, menjadi materi pokok Perwira
Penghubung (Pabung) Kodim 0815 Mojokerto Mayor Arm Imam Duhri saat menjadi
pemateri pada kegiatan Optimalisasi Peran Satuan Linmas Desa/Kelurahan Dalam
Pam Swakarsa Tahun 2018, Rabu (07/11/2018).
Kegiatan yang
diselenggarakan Satpol PP Kabupaten Mojokerto berlangsung di Unit Pelatihan
Kerja (BLK) Disnaker Provinsi Jatim, Jalan Raya Pasinan Desa Jabon Kecamatan
Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (07/11/2018)
Dalam
materinya, Pabung Kodim 0815 Mayor Arm Imam Duhri, menegaskan bahwa NKRI adalah
negara besar, yang kaya potensi sumber daya alam (SDA), apabila di kelola
dengan baik secara benar akan menjadi modal dasar pembangunan. Namun kekayaan
SDA tersebut, berpotensi memunculkan berbagai ancaman dari negara yang ingin
memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Menengok
sejarah merebut kemerdekaan, lanjut Pabung, yang diawali dari perjuangan
bersifat kedaerahan, kemudian muncul semangat kebangsaan dengan berdirinya
organisasi Budi Utomo 20 Mei 1908, kemudian diikuti para pemuda nusantara yang
menggelorakan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Dengan perjuangan yang gigih
sehingga mampu menghantarkan Bangsa Indonesia dalam memproklamasikan
kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
“Setelah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata masih menyisakan sejumlah ancaman
berupa pemberontakan separatis yang berusaha mengoyak kewibawaan dan keutuhan
NKRI,” tandasnya.
Masih papar
Pabung, untuk menjaga, memelihara dan mempertahankan keutuhan bangsa atau NKRI
kita dan semua warga negara berkewajiban malaksanakan pembelaan terhadap negara
atau bela negara. Namun tentunya semangat bela negara harus tetap berpegang
teguh pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang dikenal
dengan Empat Konsensus Dasar Berbangsa dan Bernegara.
Ditegaskan
Pabung, Satuan Linmas sebagai garda terdepan di tingkat desa/kelurahan memiliki
peran penting dalam mewujudkan situasi yang kondusif, yang dalam pelaksanaannya
harus berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, melalui kepala desa/kelurahan.
“Bentuk
konkret bela negara dapat dilakukan Linmas melalui berperan aktif dalam
menciptakan lingkungan yang aman sehingga akan terwujud ketahanan suatu wilayah
yang pada akhirnya dapat berkontribusi bagi ketahanan nasional,” tegasnya.
Sebelum
mengakhiri materi, Pabung mengajak para Satlinmas meningkatkan kemampuan
kapasitas, integritas dan nasionalisme terhadap NKRI sehingga mempunyai
kepekaan terhadap ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dihadapi
bangsa dan NKRI.
Sementara Kabid
Linmas Satpol PP Kabupaten Mojokerto Drs. Karel, MM, di awal acara mengajak
para Peserta Pembekalan Satlinmas menjadi pelopor di setiap lingkungannya dalam
kegiatan, mulai RT, RW, Desa/Kelurahan terlebih lagi untuk kepentingan bangsa
dan negara. “Para Anggota Satlinmas senantiasa peka terhadap perkembangan di
lingkungan masing-masing dalam mewujudkan kondusifitas situasi di desanya
menjelang pelaksanaan Pemilu 2019,” pintanya.
Tampak hadir
dalam acara tersebut, sekitar 85 orang, antara lain Kasat Bimas Polres
Mojokerto AKP Bambang S, Perwakilan KPU Kabupaten Mojokerto, Kabid Hubungan
Antar Lembaga Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Mujiono, S.Pd, S.Sos, MM,
Anggota Satlinmas selaku peserta sebanyak 72 orang, yang merupakan perwakilan
tiap desa dari sembilan kecamatan yakni Kecamatan Trowulan, Sooko, Puri,
Bangsal, Mojoanyar, Gedeg, Kemlagi, Jetis dan Dawarblandong. *Pendim-0815*
0 komentar:
Posting Komentar