Mojokerto,
- Dalam rangka persiapan masa tanam
tahun 2019, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Mojoanyar menggandeng Pos
Ramil menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi sekaligus menyusun
Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), bertempat di Kantor BPP Mojoanyar,
Jalan Sultan Agung Nomor 1 Desa Sadartengah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten
Mojokerto, Jawa Timur, Kamis
(06/12/2018).
Dalam
pengantarnya, Supramonorini, SP, menyampaikan, rapat koordinasi untuk
mengevaluasi ketersediaan pupuk menjelang masa tanam tahun 2019 termasuk
distribusi pupuk dari distributor hingga petani atau Poktan di wilayah
Mojoanyar.
“Penyusunan
RDKK dengan mengundang stakeholder terkait diharapkan mampu mewujudkan
swasembada pangan yang telah diprogramkan pemerintah sehingga kebutuhan pangan
masyarakat di wilayah tercukupi,” ungkapnya.
Pada
kesempatan tersebut, Danposramil Mojoanyar Letda Inf Akhmad Rifa’i mengatakan,
dengan digelarnya Rakor penyusunan RDKK dalam menyongsong Musim Tanam TA.2019
diharapkan tidak ada permasalahan kekurangan maupun kelangkaan pupuk di wilayah
Mojoanyar.
“Melalui
penyusunan RDKK ini, semua kebutuhan petani pada masa tanam mendatang dapat
diakomodasi, seperti kebutuhan pupuk baik organik maupun non organik, alat
mesin pertanian, sistem tanam dan lain-lain.
Sehingga produksi panen mendatang semakin meningkat dibandingkan masa
tanam sebelumnya, terlebih Mojoanyar merupakan pengasil padi di wilayah
Kabupaten Mojokerto,” harapnya.
Sementara
pihak Distributor Pupuk dari CV. Bumi Rosan Andre fitranda, mengharapkan
pengurus kelompok tani untuk meningkatkan penyerapan pupuk organik, sehingga
dalam jangka panjang kesuburan tanah tetap terjaga. “Dengan penggunaan
pemupukan yang baik dan benar serta berimbang maka hasil panen akan meningkat
dan kesuburan tanah tetap terjaga,” terangnya.
Hadir dalam
Rakor tersebut sekitar 75 orang antara lain, Perwakilan Babinsa, Anggota PPL
dari BPP Mojoanyar, Para Pemilik Kios/Agen Pupuk dan Poktan se-wilayah
Kecamatan Mojoanyar.
0 komentar:
Posting Komentar