Mojokerto, - Upaya khusus
ketahanan pangan di wilayah Kodim 0815 Mojokerto hingga kini masih berlangsung.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan swasembada pangan.
Seperti Babinsa Koramil 0815/08 Dawarblandong Serka Muhammad Irfan yang
melaksanakan pendampingan panen padi di sawah milik Giman, Poktan Mardi Tani,
Dusun Geneng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto,
Jawa Timur, Jum'at (01/03/2019).
Aktivitas pendampingan panen padi Varietas Ciherang ini berlangsung di
lahan seluas satu hektar. Proses panen dilakukan secara manual dengan
menggunakan tenaga manusia dari desa sekitar.
Pantauan Babinsa di lapangan, dalam panen padi tersebut diprediksikan
menghasilkan 6,3 ton gabah, dengan harga gabah kering panen (GKP) pada kisaran
antara Rp 4.200,- hingga Rp 4.300,-.per kilogram.
Masih di wilayah Dawarblandong, kegiatan pendampingan juga dilakukan
Babinsa Simongagrok, Koptu Eko Budi Santoso, di lahan seluas 1800 meter, milik
Supo, Poktan Tani Mulyo, Dusun Mlati, Desa Simongagrok.
Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf M. Kasim, mengungkapkan,
pendampingan yang dilakukan Babinsa sudah dimulai sejak penyiapan lahan,
persemaian, masa tanam, saat perawatan hingga masa panen.
"Hal ini dilakukan sebagai upaya khusus untuk membantu petani
mewujudkan swasembada pangan yang diprogramkan pemerintah", ungkapnya.
"Para Babinsa akan terus mengawal dan mendampingi petani sampai
dengan terwujudnya swasembada pangan. Bila swasembada pangan terwujud maka
dengan sendirinya pendapatan petani akan bertambah," tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar