Mojokerto,
- Babinsa Koramil 0815/09 Mojosari Kodim 0815 Mojokerto Serma Masruri melaksanakan
pendampingan pengolahan lahan sawah milik Sri Atun, Poktan Sumber Lestari,
Dusun/Desa Jotangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu
(24/04/2019).
Pantauan di
lapangan, pengolahan lahan di areal pertanian seluas 0,25 hektar atau 2.500
meter ini menggunakan alat bajak modern berupa satu unit hand tracktor (traktor
tangan). Pembajakan sawah ini dilakukan
untuk persiapan masa tanam.
Babinsa
Jotangan Koramil 0815/09 Mojosari, Serma Masruri, mengatakan, pengolahan lahan
dengan menggunakan mesin bajak modern ini merupakan fase pembalikan tanah
dengan tujuan untuk memperbaiki sifat fisik tanah.
“Dengan
pembajakan maka kondisi permukaan yang semula keras dan sudah jenuh akan
menjadi gembur dan melumpur. Selain itu,
tanah juga akan lebih subur karena adanya unsur hara dari lapisan tanah bagian
bawah sehingga saat ditanami nanti maka akar padi dapat tumbuh dan berkembang
leluasa,” terang Babinsa.
Masih di
wilayah Mojosari, sehari sebelumnya, Selasa (23/04), kegiatan pendampingan
terhadap petani juga dilakukan Babinsa Pekukuhan, Serka Ilfitri, saat tanam
padi varietas IR-64 di lahan seluas 1.000 meter milik M. Jalal, Poktan Mulyo
Tani.
Terpisah,
Danramil 0815/09 Mojosari, Kapten Arh Anang Supriyanto, menuturkan,
pendampingan yang dilakukan Babinsa dalam pengolahan lahan dan tanam padi
bertujuan memotivasi petani untuk mempercepat proses tanam sehingga siklus
pangan tidak terhenti atau tertunda dalam waktu lama.
“Aktivitas
pendampingan ini merupakan upaya khusus ketahanan pangan yang dilakukan TNI AD
di wilayah guna penguatan kapasitas produksi pangan sekaligus membantu petani
mewujudkan swasembada pangan,” pungkas pria paruh baya yang asli Jatirejo,
Mojokerto.
0 komentar:
Posting Komentar