Mojokerto, - Untuk
menguji kecakapan prajurit, Kodim 0815 Mojokerto menyelenggarakan Uji Terampil
Perorangan (UTP) Jabatan yang berlangsung di Lapangan Raden Wijaya, Prajurit
Kulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (30/04/2019).
“UTP Jabatan
ini dimaksudkan untuk menguji tingkat kecakapan atau keterampilan sesuai dengan
jenjang kepangkatan dan jabatan yang diemban masing-masing prajurit,” demikian
diungkapan Danramil 0815/11 Pungging selaku Komandan Latihan (Danlat), saat
apel pengecekan personel.
“UTP Jabatan
Tahun Anggaran 2019 ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa, Kamis
dan Jum’at.“ Ini kegiatan program untuk
mengetahui hasil dari latihan yang telah dilakukan secara bertingkat dan
berlanjut yang didahului dengan Latihan Perorangan, UTP Umum dan Latorjab”,
ungkapnya.
Lebih lanjut
Danlat menjelaskan, pada UTP Jabatan kali ini, pihak penyelenggara menyiapkan
tujuh pos yang masing-masing pos terdiri dari dua orang Perwira sebagai
Penguji. Setiap hari sedikitnya
melibatkan 200 personel baik penyelenggara, pelaku maupun pendukung.
“Para peserta
atau pelaku untuk jabatan jabatan teritorial seperti Babinsa (Bintara dan
Tamtama) akan berlangsung di tiga pos, sedangkan untuk Bintara Administrasi,
Bintara Tinggi, dan Bati Tuud Koramil masing-masing satu pos. Sementara untuk
jabatan intelijen yakni Bintara dengan kualifikasi khusus, berlangsung di satu
pos”, jelasnya.
Pada
kesempatan tersebut, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH.,
saat dikonfirmasi melalui Pasiops Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Suminto yang
juga selaku Pengawas Latihan (Waslat), menuturkan, UTP Jabatan merupakan tindak
lanjut dari Program Kerja Tahun Anggaran 2019 dari Komando Atas yang
diselenggarakan pada Triwulan II TA. 2019.
“UTP Jabatan
ini merupakan kegiatan Program kerja rutin untuk memelihara dan meningkatkan
kecakapan prajurit, sekaligus sebagai tolak ukur guna mengetahui sejauh mana
tingkat kecakapan prajurit dalam menjalankan tugas, fungsi dan tanggung
jawabnya sesuai jenjang kepangkatan dan jabatan yang diemban,” tandasnya.
“Selain itu,
uji terampil perorangan jabatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan
kualitas dan kemampuan prajurit sesuai dengan tingkat kecakapan dan
jabatan. Tujuan yang diharapkan agar
prajurit mampu dan memahami tugas pokok dan fungsinya, lebih disiplin,
profesional dan solid sesuai pangkat dan jabatan yang diemban sehingga mampu
mendukung tugas pokok satuan.
“Seiring
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, selain Imtaq,
loyalitas dan dedikasi maka kesiapan dan kecakapan personal merupakan salah
satu prasyarat yang harus dimiliki prajurit.
Setiap prajurit harus mampu mengembangkan diri dan mengaplikasikannya
dalam pelaksanaan tugas di lapangan demi keberhasilan tugas pokok satuan,”
pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar