Mojokerto, - Koramil
0815/08 Dawarblandong bersama instansi terkait dan potensi relawan masih
melaksanakan pemantauan di lokasi banjir yang melanda empat dusun di tiga desa
wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, sejak Rabu (01/05) hingga Kamis (02/05/2019).
Keempat dusun
yang dilanda banjir akibat luapan Kali Lamong, yaitu Dusun Talunbrak Desa
Talunblandong, Dusun Klanting Desa Pulorejo, Dusun Balong dan Dusun Ngarus Desa
Banyulegi. Akibat banjir langganan ini, mengakibatkan puluhan hektar sawah yang
ditanami padi dan tebu terendam air termasuk pemukiman warga.
Pantauan di
lapangan, ketika Kali Lamong meluap, Rabu (01/05) dini hari, lokasi yang
terdampak hanya satu dusun yakni Dusun Balong Desa Banyulegi. Namun karena
debit air terus meningkat akibat cuaca hujan sehingga wilayah terdampak meluas
ke Dusun Ngarus Desa Banyulegi.
Tidak sampai
disitu, banjir juga meluas ke dua desa lainnya, yaitu Desa Talunblandong dan
Desa Pulorejo, dengan ketinggian air rata-rata di atas pinggang orang dewasa,
bahkan di titik terendah sampai setinggi dada orang dewasa.
Di wilayah
Dusun Balong, rumah warga yang terdampak banjir hanya 26 unit rumah kemudian
bertambah menjadi 30 unit rumah. Padahal biasanya kalau banjir yang terdampak
hanya 12 atau 14 rumah. Sementara di
Dusun Talunbrak Desa Talunblandong 25 unit rumah warga terendam dan Jembatan
Talunbrak yang menghubungkan Dusun Talunblandong dan Dusun Talunbrak tidak bisa
dilintasi.
Untuk wilayah
Dusun Klanting Desa Pulorejo yang terpantau hanya 2 unit rumah warga dan 3 unit
kandang sapi turut terendam sementara areal pertanian yang terdampak pada
kisaran delapan hektar.
Babinsa
Banyulegi Koramil 0815/08 Dawarblandong, Kopda Jouns Yusuf Efendi, yang masih
bersiaga di lokasi banjir, bersama sejumlah petugas dari instansi terkait dan
sejumlah relawan, bahu membahu melakukan
evakuasi bagi warga yang terdampak termasuk mendistribusikan makanan bagi warga
yang terdampak dengan menggunakan perahu karet yang disiapkan BPBD.
Sementara,
Danramil 0815/08 Dawarblandong Kapten Inf
M. Kasim, yang juga berada di lokasi menuturkan, para Babinsa sudah
turun ke lokasi guna membantu warga yang membutuhkan pertolongan sekaligus
memantau perkembangan situasi banjir.
Masih kata
Danramil, para Babinsa bersama perangkat desa, instansi terkait dan relawan
sejak banjir terjadi, Rabu (01/05) secara bergotongroyong membantu mengevakuasi
warga, mendistribusikan logistik dan membantu kelancaran operasional dapur umum
yang disiapkan Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, termasuk distribusi logistik
dari Dinas Sosial Propinsi Jatim.
“Sejumlah
petugas dari BPBD, Dinsos, PMI Kabupaten Mojokerto, bersama Koramil, Polsek,
UPT Puskesmas Perangkat Desa, Tagana dan
LPBI-NU dan Banser-NU masih berada di lokasi,” ungkap Danramil saat mendampingi
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto Drs. H. Moch. Zaini, ST, MT, MM.,
bersama Camat Dawarblandong Norman Handhito, S.IP., M.Si dan Kapolsek AKP
Supriyadi, ketika lokasi banjir dikunjungi Wabup Mojokerto, H. Pungkasiadi,
SH.,
Saat kunjungan
ke lokasi, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Kav Hermawan Weharima, SH., mengatakan,
pihaknya sudah memerintahkan Danramil Dawarblandong untuk membantu korban
banjir secara maksimal dengan mengerahkan para Babinsa bersama Tiga Pilar dan
masyarakat untuk bahu membahu dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat.
“Koordinasikan
dengan Pasiops apabila membutuhkan personel dalam jumlah besar untuk mengatasi
bencana banjir. Kendati nanti surut,
khusus untuk Koramil Dawarblandong tetap siaga guna mengantisipasi terjadinya
anomali cuaca yang berpotensi menimbulkan banjir susulan,” pinta Dandim ke
Danramil Dawarblandong saat di lokasi.
Perkembangan
terkini, sampai hari ini, Kamis pukul 17.00 WIB kondisi banjir terpantau mulai
surut, namun Babinsa bersama perangkat desa tetap memantau perkembangan
situasi.
0 komentar:
Posting Komentar