Mojokerto, - Jalan
usaha tani (JUT) merupakan prasarana
transportasi pada kawasan pertanian untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin
pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut
hasil produk pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan,
atau pasar.
Sedemikian
pentingnya keberadaan JUT dalam upaya memberdayakan perekonomian masyarakat,
sehingga dalam TMMD Imbangan Ke–105 Tahun 2019 di Desa Kebontunggul, Kecamatan
Gondang, Kabupaten Mojokerto, menjadi salah satu sasaran kegiatan fisik.
Babinsa
Kebontunggul Koramil 0815/18 Gondang Pelda Anang Triyanto, saat ditemui, Minggu
(28/07/2019), menuturkan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 2,5 meter
x 483,8 meter, berlokasi di Dusun Jemanik dan menembus Dusun Kodur.
Masih dalam
paket JUT, ada tambahan pembuatan jembatan ukuran 3 meter x 6 meter. Selain itu
ada pembuatan tanggul penahan tanah (TPT) sepanjang 44,8 meter dengan
ketinggian satu meter, serta pemasangan dua unit gorong-gorong di kawasan JUT.
Terpisah,
Danramil 0815/18 Gondang Kapten Inf Wiyanto menuturkan, pembangunan jalan usaha
tani (JUT) atau jalan pertanian merupakan program OPD Pemkab Mojokerto, dalam
rangka meningkatkan sekaligus memberdayakan para petani.
Dengan adanya
JUT ini, diharapkan mobilitas Alsintan, pupuk maupun hasil produksi pertanian
semakin mudah dan petani akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kapasitas
produksi pangan di wilayah, khususnya Desa Kebontunggul.
0 komentar:
Posting Komentar