Mojokerto. Guna
menekan biaya produksi dan mengurangi penggunaan obat pertanian berbahan kimia,
Babinsa Banyulegi Koramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto Serda Udin
Muhammad Muslim bersama PPL dan Kelompok Tani “Rukun Tani, pada Senin
(23/01/2017) membuat insektisida organik, bertempat di depan rumah salah satu
anggota Poktan Rukun Tani, Dusun Balong Desa Banyulegi Kecamatan Dawarblandong
Kabupaten Mojokerto.
Menurut
keterangan PPL setempat, bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan Insektisida
Organik antara lain : Gedebok pisang yang sudah busuk 8 Kg, Sirih 1 Kg, Tembakau kering 1 Kg dan Air 20 liter. Cara pembuatannya, bahan ditimbang terlebih
dulu sesuai takaran, kemudian bahan-bahan tersebut dihaluskan , setelah itu
bahan dicampur menjadi satu kemudian dimasukkan ember /galon atau sejenisnya dan
ditutup selama 1 hari 1 malam.
Lebih
lanjut PPL juga menjelaskan cara penggunaan isnsektisida organik, untuk satu gelas Aqua Insektisida Organik
dicampur air 1 tangki handsprayer.
Tentunya Insektisida organik ini, lebih murah dan ramah lingkungan
karena bahan bakunya ada di sekitar kita. Ucapnya
Turut
serta dalam kegiatan tersebut, antara lain Staf
Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Ibu Karlina selaku Pembimbing,
Koordinator PPL Dawarblandong, Ketua dan anggota Poktan Rukun Tani Dusun
Balong, Banyulegi Dawarblandong. (AD).
0 komentar:
Posting Komentar