Hot!

Sinergitas TNI - Polri – BPBD dan Instansi Terkait Dalam Penanganan Banjir Dawarblandong

Mojokerto.       Dalam upaya mengatasi permasalahan yang terjadi di wilayah diperlukan kesamaan pola sikap dan pola tindak segenap Aparatur Pemerintahan dan pihak terkait, seperti dalam penanganan bencana banjir rutin tahunan yang terjadi di tiga dusun dalam wilayah dua desa di Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto tahunan yang disebabkan tingginya curah hujan dan meluapnya Sungai Lamong, pada Kamis (02/01/2017).

Sejumlah personel gabungan dari Koramil 0815/08 Dawarblandong, Polsek dan Pemerintah Kecamatan Dawarblandong bersama BPBD,  Dinas Sosial dan UPT Puskesmas Dawarblandong, kompak melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak bencana banjir, mulai dari melakukan evakuasi sampai dengan membantu kelancaran distribusi bantuan dari pihak terkait.

Menurut keterangan Danramil 0815/08 Dawarblandong Kodim 0815 Mojokerto Kapten Arh Supriyono, banjir yang melanda Dusun Klanting Desa Pulorejo, Dusun Ngarus dan Dusun Balong Desa Banyulegi, disebabkan tingginya curah hujan pada Rabu (01/02) dan Kamis dini hari (02/02).

            Sebenarnya banjir pada Rabu (01/02) sudah surut, namun pada Kamis dini hari (02/02), hujan kembali melanda wilayah Dawarblandong sehingga Sungai Lamong meluap, walaupun tidak ada korban jiwa, namun banjir tersebut telah mengakibatkan 50 unit rumah warga yang tersebar di tiga Dusun dalam wilayah dua Desa terendam air dengan ketinggian ± 30 Cm.  Pungkas Danramil.

Hasil pantauan di lapangan, rumah warga yang terendam air  antara lain di Dusun Klanting Desa Pulorejo 9 KK, Dusun Ngarus Desa Banyulegi 20 KK dan Dusun Balong Desa Banyulegi 21 KK, banjir juga telah merendam jalan dan areal pertanian ± 30 Ha yang ditanami padi siap panen di ketiga Dusun tersebut.

Diawal terjadinya banjir, air luapan Sungai Lamong dan akibat tingginya curah hujan mencapai ± 80 Cm dan di beberapa titik sempat mencapai ± satu meter bahkan lebih.  Perkembangan terakhir sampai dengan sore hari, kondisi air mulai surut, rata-rata antara 30 s.d. 50 Cm. 
 Selain membantu mengevakuasi warga dan upaya pemulihan pasca bencana banjir, pihak aparat terkait turut berperanserta membantu Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto mendirikan dapur lapangan dan membantu UPT Puskesmas Dawarblandong membuka Posko Pengobatan.  Pihak PDAM Kabupaten Mojokerto juga mendistribusikan satu tangki  air bersih.    
 Untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir, BPBD Kabupaten Mojokerto telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji 15 paket, lauk pauk 15 paket, tambahan gizi 15 paket dan Sembako 15 paket.  
 Bantuan juga datang dari Majelis Wakil Cabang NU Kec. Dawarblandong,  untuk tiga Dusun berupa uang tunai sebesar Rp 3.500.000,- untuk masing – masing dusun ditambah Mie Instan 18 Dus, Air Mineral 36 Dus, Teh Rio 6 Dus, Permen 24 Pak, Roti Sisir 3 Dus dan Roti Manis 3 Dus.
 Turut serta dalam penanganan bencana banjir antara lain  Koramil 0815/08 Dawarblandong 15 orang, Polsek 8 orang, Pol PP / Tramtib Kecamatan Dawarblandong 2 orang, UPT Puskesmas Dawarblandong 37 orang, BPBD Kab. Mojokerto  3 orang, PMI Kab. Mojokerto 6 orang, Tagana10 orang dan PPL / THL 3 orang. Sampai saat ini sejumlah aparat gabungan masih bertahan di lokasi untuk melaksanakan siaga pantau guna mengantisipasi terjadinya luapan Sungai Lamong dan banjir susulan akibat cuaca tidak menentu di wilayah Dawar Blandong Mojokerto.

1 komentar: