MOJOKERTO. Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos., menjadi pemateri dalam kegiatan Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Ideologi Pancasila bagi Siswa Siswi SMA-SMK se-Kota Mojokerto bertempat di Gedung PKK Kota Mojokerto Jalan Hayam Wuruk Nomor 50 Kota Mojokerto, Kamis (20/04/2017).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto diikuti oleh 100 orang peserta perwakilan Siswa-Siswi SMA-SMK se-Kota Mojokerto, dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Mojokerto H. Anang Fahrurroji, S.Sos., M.Si.
Selesai kegiatan pembukaan dilanjutkan pemberian materi Wawasan Kebangsaan oleh Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos. Dipaparkan oleh Kasdim tentang Pancasila sebagai pandangan hidup sekaligus Ideologi dan Dasar Negara serta cita-cita dan tujuan berbangsa dan bernegara yang harus dipahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang didalamnya, Pancasila mampu mempersatukan Bangsa Indonesia yang sangat beragam suku bangsa, agama, ras, adat istiadat, budaya dan lain-lain. Jelasnya.
Disinggung pula tentang Sejarah Nusantara dari masa ke masa, mulai Zaman Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit sampai dengan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang dalam perjalanannya tidaklah mulus namun banyak mendapat rongrongan dari kelompok yang berseberangan dengan Ideologi Pancasila. Tandasnya.
Lebih lanjut, Kasdim menjelaskan tentang Kondisi Indonesia dari Perspektif Ancaman, diantaranya ancaman terorisme, ancaman Narkoba, ancaman budaya dan lain-lain melalui proxy war, termasuk posisi geografis Indonesia yang berpotensi menimbulkan kerawanan terjadinya disintegrasi. Untuk itu kita harus kembali meneguhkan empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara atau yang dikenal dengan Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Kasdim menjelaskan tentang Jati Diri, Peran, Susunan dan Kedudukan Tugas Bantuan dan Keikutsertaan TNI dalam Penyelenggaraan Negara. Jati Diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Profesional. Dijelaskan Peran TNI sebagai Alat Negara di bidang Pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik Negara.
Diakhir materinya, Kasdim kembali mengajak untuk mencegah segala bentuk hasutan, provokasi dan adu domba dari pihak manapun dengan memperteguh semangat Ke-Bhinneka Tunggal Ika-an.
Berikutnya pemberian materi Ideologi Nasionalisme dan Karakter Bangsa Dalam Menjaga NKRI oleh Bakesbangpol Kota Mojokerto, kemudian materi Etika Kehidupan Berbangsa oleh Bakesbangpol Propinsi Jatim dan materi Menjaga Kesinambungan Arah Penyelenggaraan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dari IAIN Sunan Ampel Surabaya. (Penrem 082/CPYJ ).
0 komentar:
Posting Komentar