MOJOKERTO. Dalam menyamakan pola sikap serta pola tindak dalam pelaksanaan penanggulangan bencana sehingga lebih terencana, terpadu dan terkoordinasi, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto menggelar Rapat Koordinasi Simulasai Evakuasi dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam Tingkat Kabupaten Mojokerto, di Ruang Pertemuan BPBD Kabupaten Mojokerto Jalan Raya Jabon KM 06 Desa Jabon Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Kamis (20/04/2017).
Kegiatan Rakor dipimpin Kepala Pelaksana Harian BPBD Kab. Mojokerto Drs. H. Mohammad Zaini, M.Si. Rakor Simulasi ini merupakan tindak lanjut dari Surat Gubernur Jatim, bahwa setiap Kab/Kota agar menyelenggarakan Simulasi Evakuasi dan Kesiapsiagaan Bencana secara serentak tanggal 26 April 2017. Rencananya di wilayah Kabupaten Mojokerto akan dilaksanakan di Desa Tangguh Bencana (Destana) yaitu Desa Bendung Kecamatan Jetis yang berlokasi di SDN 1 Bendung dan Desa Kemiri Kecamatan Pacet di SDN 1 Kemiri, namun untuk pelaksanaan menunggu edaran dari BPBD Kabupaten Mojokerto.
Demikian pula dengan daerah kawasan rawan bencana (KRB) di wilayah Kabupaten Mojokerto dihimbau untuk menyelenggarakan kegiatan simulasi tersebut dan bekerjasama dengan stakeholder terkait yang ada di wilayah masing-masing.
Tampak hadir dalam Rakor tersebut 20 orang, antara lain Pasi Ops Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Sasminto, KBO Sat Sabhara Polres dan Polres Mojokerto Kota, Perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, Perwakilan dari Bulog Sub Divre IV Surabaya Selatan di Mojokerto, Camat Mojoanyar, Wakapolsek Mojoanyar, Danpos Ramil Mojoanyar Peltu Dandi Widagdo. (Penrem 082/CPYJ).
0 komentar:
Posting Komentar