MOJOKERTO. Evakuasi korban tenggelam di
Sungai Brantas Desa Candiharjo Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto oleh Tim
SAR, BPBD dan Relawan PMI Kabupaten Mojokerto mendapat respon dari Koramil
0815/12 Ngoro dan Polsek Ngoro dengan menurunkan sejumlah anggotanya untuk membantu
pengamanan demi kelancaran pelaksanaan evakuasi, Jum’at (19/05/2017).
Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Arh
Teguh PW, S.Sos menuturkan, kejadian tenggelamnya Sdr. Siswanto (32), alamat
Dusun Bakalan Desa Candiharjo Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto bermula pada
Kamis (18/05/2017) sekira pukul 16.00 WIB, korban bersama rekan-rekannya
berjumlah lima orang mnencari ikan di Sungai Brantas dengan menaiki perahu
berangkat dari arah utara (Desa Bandarasri) menuju selatan (Desa Candiharjo.
Namun saat ditengah-tengah Sungai
Brantas dua orang terjun ke air karena melihat ikan, salah satu dapat
diselamatkan oleh rekan-rekannya namun untuk Sdr. Siswanto belum ditemukan.
Walaupun sudah dilakukan pencarian oleh warga setempat dengan alat seadanya
bahkan dibantu Relawan PMI Kabupaten Mojokerto beserta Aparat Keamanan setempat
namun hasilnya nihil, rencananya pencarian akan dilanjutkan esok harinya.
Esok harinya, Jum’at (19/05), Tim
SAR dari Surabaya, BPBD dan Relawan PMI Kabupaten Mojokerto dengan dibantu
pengamanan dari Polsek dan Koramil setempat kembali melakukan pencarian dan
sekira pukul 10.00 WIB, Jenazah Siswanto tiba - tiba
terapung di tempat kejadian semula (tidak hanyut) selanjutnya Jenazah dievakuasi
oleh Tim SAR dan dibawa ke rumah duka, atas permintaan pihak keluarga Jenazah
tidak diotopsi dan dimakamkan di TPU
Desa Candiharjo Ba’da Sholat Jum’at. Pungkas Danramil yang didampingi
Babinsa Candiharjo Serka Suratin dan Serma M. Nur. (Dim/Pen).
0 komentar:
Posting Komentar