Hot!

Dandim 0815 Ikuti Safari Ramadhan Bersama Forpimda Kabupaten Mojokerto Di Wilayah Utara Sungai Brantas

MOJOKERTO.         Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji dengan didampingi Danramil 0815/06 Kemlagi Kapten Inf Supriyanto, mengikuti kegiatan Safari Ramadhan bertempat di Masjid Nurul Hidayah Desa Mojowono Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Senin (05/06/2017).

Dandim 0815/Mjk  Letkol Czi Budi Pamudji Bersama Wakil Bupati Mojokerto
Dan Unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto Saat Safari Ramadhan Di Kemlagi

Kegiatan Safari Ramadhan yang pertama ini, diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk mengisi dan menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan dipimpin Wakil Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, SH., serta dihadiri oleh kurang lebih 400 orang, antara lain Kapolres Mojokerto Kota diwakili Wakapolres Kompol Hadi Prayitno, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto Drs. Barnoto, MM.

Tampak pula para Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto beserta isteri, Kepala BKPP/Plt. Kepala Bakesbangpol Kab. Mojokerto Drs. Ec. Susantoso, M.Si., Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mojokerto, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Yayuk Pungkasiadi, Camat Gedeg, Camat Jetis, Camat Dawarblandong, Camat Kemlagi, Kapolsek Kemlagi, Kades dan Perangkat Desa se-Kecamatan Kemlagi, Takmir Masjid Nurul Hidayah dan Jamaah Sholat Tarawih.

Seusai Shalat Tarawih, Kades Mojowono Ainur Wahyudi dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan ususlan program-program pembangunan kepada Wakil Bupati.   Disampaikan juga bahwa Desa Mojowono memiliki 4 (empat) Dusun, untuk pembangunan fisik sudah dikerjakan sekitar 50 %, pengecoran jalan lingkungan sepanjang 3 Km baru mencapai 30 % sehingga butuh bantuan Pemkab Mojokerto untuk menindaklanjutinya.

Wakil Bupati Mojokerto, H. Pungkasiadi, SH,.  menyampaikan pada prinsipnya kegiatan safari ramadhan ini sebagai forum silaturahmi, namun yang disampaikan Kades Mojowono terkait usulan program pembangunan akan kita sikapi.   Lanjut Wabup, perlu diketahui bahwa Pemkab Mojokerto sudah melaksanakan Musrenbang Tahun 2018, untuk kebutuhan pembangunan fisik desa-desa seluruhnya membutuhkan dana sebesar Rp 1,8 trilyun namun Pemkab Mojokerto baru mampu sekitar Rp 1 trilyun.  

Untuk menyikapi kondisi tersebut, maka pelaksanaan pembangunan dilakukan secara bertahap dan berdasarkan skala prioritas sehingga program pembangunan dapat tercapai sesuai target waktu dan tetap berlangsung secara berkesinambungan.  Bahkan pentingnya kebersamaan dan sinergitas demi terwujudnya kemajuan pembangunan di wilayah Kabupaten Mojokerto.  Ucap Wabup.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup menyampaikan akan membantu pembangunan tempat wudhu sebesar Rp 5 juta, untuk itu Pihak Takmir dan Bendahara mengajukan proposal ke Pemkab Mojokerto.  Acara ditutup do’a oleh Ketua Takmir HM. Supeno, S.Pd.I., dilanjutkan ramah tamah.   (Pen/Dim).

0 komentar:

Posting Komentar