MOJOKERTO. Upacara Peringatan Hari
Lahir Pancasila untuk pertama kalinya secara serentak diselenggarakan secara
nasional. Di Korem 082/CPYJ, Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
berlangsung di Lapangan Cikaran Jl. Gajah Mada No. 4 Kota Mojokerto dengan Irup
Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.IP, serta Komandan Upacara
(Danup) dijabat Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin Kamis (01/06/2017).
Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Kav
Gathut Setyo Utomo, S.IP, yang bertindak sebagai Irup dalam Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang
mengusung tema "Saya Indonesia, Saya Pancasila”, membacakan
sambutan Presiden RI intinya, Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan
proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang
dipidatokan Ir. Soekarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan
final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para founding fathers,
para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehinga kita
bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.
Harus diingat bahwa kodrat Bangsa
Indonesia adalah keberagaman. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang
mengancam kebhinnekaan dan keikaan kita, adanya sikap tidak toleran yang
mengusung ideologi selain Pancasila, masalah ini semakin mencemaskan tatkala
diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang menggaungkan hoax alias kabar
bohong”.
Lanjut Danrem “Saya mengajak peran aktif
seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila, dengan meningkatkan
pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Komitmen Pemerintah untuk
penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat, berbagai upaya terus dilakukan
antara lain diundangkannya Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2017 tentang
Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru
ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan.
“Kita harus waspada terhadap segala
bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap
organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang Anti-Pancasila, Anti-UUD 1945,
Anti-NKRI, Anti-Bhinneka Tunggal Ika.
Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan
komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia.” “Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita
Indonesia, Kita Pancasila. Semua Anda
Pancasila. Saya Indonesia, Saya Pancasila. Ucap Danrem dalam penutup sambutannya.
Hadir dalam upacara tersebut kurang
lebih 300 orang, antara lain Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch. Sulistiono, Para
Dan/Ka Balak/Bapras Jajaran Rem 082/CPYJ, Para Kasi dan Pasi Korem 082/CPYJ, Gabungan
Pama Korem 082/CPYJ, Kodim 0815 dan Bapras Jajaran Rem 082/CPYJ, Pok Korsik, Regu Denpom V/2 Mojokerto, SSK
Kodim 0815, SST Gabungan Bapras Jajaran Korem 082/CPYJ, SST Pasukan Bersenjata
Korem 082/CPYJ dan SSK Gabungan PNS jajaran Korem 082/CPYJ. (Dim/Pen).
0 komentar:
Posting Komentar