Hot!

Kasdim 0815 Bekali Wawasan Kebangsaan Pada Forum Pendidikan Politik Bagi Pelajar Dan Tenaga Pendidik Kabupaten Mojokerto




Mojokerto.    Kepala Staf Kodim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin, S.Sos menjadi pemateri dalam Forum Pendidikan Politik Bagi Pelajar dan Tenaga Pendidikan Kabupaten Mojokerto Tahun 2017 yang di Hotel Raden Wijaya Jalan Raden Wijaya Nomor 42 Kelurahan/Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Selasa (25/07/2017).

Kegiatan yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Mojokerto dihadiri sekitar 100 orang, antara lain Kasat Binmas Polres Mojokerto Kota AKP Edwin Nathanael, SH., Joko Susanto Dosen Unair Surabaya, Staf Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto Gatot serta peserta perwakilan pelajar dari SMAN masing-masing 10 orang.

Penyampaian Materi "Peran Pemuda Dalam Upaya Bela Negara Guna Mempertahankan NKRI" oleh Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf Nuryakin S.Sos mengupas sejarah nusantara diantaranya Kerajaan Mojopahit yang pernah ada dan mencapai masa kejayaan pada saat Raja Hayam Wuruk dengan Maha Patih Gajah Mada, yang dapat mempersatukan Nusantara,  namun kejayaan tersebut runtuh karena perebutan kekuasaan dari dalam.

Lanjut Kasdim, setelah Indonesia Merdeka melalui Proklamasi pada 17 Agustus 1945, apa yang harus kita perbuat yakni mengisi kemerdekaan dengan pembangunan sesuai fungsi dan peran masing-masing.   Untuk itu pemuda/pelajar harus menempa diri untuk masa depan bangsa ini, kalian adalah calon pemimpin bangsa di masa depan maka siapkan diri dari sekarang karena tidak ada kesuksesan yang tiba-tiba akan tetapi perlu diperjuangkan. Ingat, kesuksesan bukan hak orang kaya saja tapi kesuksesan adalah hak setiap orang yang mau berusaha keras. 

Disampaikan pula tentang Proxy War  yaitu sebuah perang antara dua negara yang tidak saling berhadapan namun mengunakan pihak ketiga dan tidak bisa terlihat mana kawan dan mana lawan.  “Perlu kewaspadaan kita bersama jangan sampai kita dijadikan alat Proxy War”, tegasnya.

Disinggung juga, maraknya demontrasi buruh banyak efek negatifnya, perusahaan di Jabotabek banyak yang gulung tikar gara-gara karyawan minta naik upahnya dan karena demonstrasi itulah membuat pengusaha dan karyawan/ masyarakat menjadi rugi dengan adanya PHK besar-besaran dan wilayah Mojokerto sudah mulai ada perusahaan yang memindahkan usahanya ke tempat lain karena perusahaan sering didemo.  Demikian pula dengan Kekayaan Alam Indonesia sangat besar, punya tambang batubara, emas dan lain-lain. Dulu pasir kita sering dicuri oleh negara lain untuk reklamasi, sekarang ini sudah dijaga oleh Aparat TNI dan Polri.

Dijelaskan Kasdim, Bela Negara yaitu sikap dan perilaku Warga Negara yang dijiwai kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila. Bela Negara merupakan hak dan kewajiban seluruh warga negara karena kita menganut Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) sesuai UU RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.   Diakhir materinya Kasdim 0815 mengingatkan “Kita harus bangga menjadi Warga Negara Indonesia”.
Selain Kasdim 0815 Mojokerto, narasumber lainnya yaitu Kasat Binmas Polres Mojokerto Kota AKP Edwin Nathanael, SH. S.IK, dengan materi “Sinergitas Polda Jatim Dengan Para Pemuda Dan Pelajar Dalam Menjaga Kebhinekaan NKRI”, dan Joko Susanto Dosen Unair Surabaya dengan materi “Orang Muda, Politik dan Indonesia”.(Penrem 082/CPYJ).

0 komentar:

Posting Komentar