Mojokerto. Untuk
membentuk kedisplinan, melatih kekompakan dan loyalitas, menumbuhkan sikap
jasmani yang tegap tangkas, rasa persatuan dan rasa tanggung jawab serta dapat
dipercaya sejak dini, anggota Koramil 0815/12 Ngoro sejak tanggal 18 sampai 24
Juli 2017 melatih PBB dan pemberian materi Wasbang kepada Siswa Siswi
SLTP dan SMA di wilayah Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto.
Tercatat sejumlah
1.077 siswa terdiri dari SMPN 1 Ngoro 325 siswa, SMP
Penanggungan 90 siswa, MTS Wonosari 141 siswa, MTS
Asy-Syaafi’iyah Kesemen 70 siswa, SMP Islam Sedati 145 siswa dan SMP
PGRI Kunjorowesi 135 siswa. Sedangkan untuk tingkat SLTA terdiri dari SMK
Penanggungan Kesemen 86 siswa, MA Asy-Syaafi’iyah Kesemen 50 siswa dan SMK
Muhammadiyah Kembangsri 35 siswa.
Pelatihan PBB
merupakan suatu wujud latihan fisik guna menanamkan kebiasaan dalam tata cara
kehidupan yang diarahkan kepada terbentuknya watak seseorang agar memiliki
disiplin yang tinggi, sebagai langkah awal untuk mengenalkan kedisplinan dan
kebersamaan bagi siswa-siswi. Selain materi PBB, sebagian
siswa-siswi juga dibekali materi outbond dalam permainan bola tali, permadani
terbang, holahop dan lain-lain.
Pada kesempatan lain,
Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Chb Djenal Abidin mengatakan, bahwa dengan
dilatihkannya PBB kepada siswa-siswi diharapkan para siswa-siswi dapat mengerti
maksud dari pelatihan PBB tersebut dan mampu menerapkannya di sekolah maupun di
lingkungan masing-masing. PBB juga memiliki manfaat yang sangat berguna bagi
anak-anak sekolah yaitu melatih daya konsentrasi, belajar tentang solidaritas
tim, belajar mendengar dan patuh serta belajar untuk diam serta mengatur emosi.
Tegasnya.
Demikian pula
sangatlah penting memberikan materi wawasan kebangsaan secara dini kepada
siswa-siswi karena dengan dibekali wawasan kebangsaan dapat membuka wawasan
para siswa-siswi tentang makna cinta tanah air termasuk bela negara didalamnya.
Demikian pula
sangatlah penting memberikan materi wawasan kebangsaan secara dini kepada
siswa-siswi karena dengan dibekali wawasan kebangsaan dapat membuka wawasan
para siswa-siswi tentang makna cinta tanah air termasuk bela negara didalamnya.
Diharapkan akan terbentuk sikap, jiwa dan semangat untuk mempertahankan
kelangsungan hidup bangsa dan negara, menjaga identitas dan integritas bangsa
dan negara, melestarikan budaya serta menerapkan nilai-nilai luhur yang
terkandung dalam Pancasila, pungkas Danramil. (Penrem 082/CPYJ).
0 komentar:
Posting Komentar