Mojokerto.
Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto turut berperanserta dalam
menanamkan kedisiplinan dan semangat bela negara melalui pembekalan Wawasan
Kebangsaan dan Pelatihan PBB bagi peserta didik baru setingkat SLTP – SLTA
se-Kecamatan Dlanggu, Rabu (19/07/2017).

Berikutnya di SMKN 1
Dlanggu dengan siswa-siswi sebanyak 470 orang, pemberian materi Wasbang dan
Bela Negara dilakukan oleh bati Tuud Koramil 0815/14 Dlanggu Peltu Riyadi
dibantu Serma Asmandono, Serka Jainudin, Sertu SUkardi dan Serda M. Sholeh
serta dihadiri Guru Pendamping, Parnoto, M.Pd., MM., dan Sri Wulaningsih, S.Pd.
Di SMA
Al-Hidayah Dlanggu, jumlah siswa-siswi baru sebanyak 50 orang, kegiatan
pembekalan dilakukan oleh Bati Komsos Koramil 0815/14 Dlanggu Serma Rusmanto
dibantu Serka Hendra Utama serta dihadiri Kepala Sekolah Budi S, S.Pd, dan Guru
Pendamping Suraji, S.Pd.
Sebelumnya, Senin
(17/07) di SMPN 2 Dlanggu Desa Jrambe, juga dilaksanakan kegiatan pembekalan
bagi 289 orang siswa dilakukan oleh Serka Jamil, Serka Taat Setyoko,
Sertu Hadi Suwito, Serda Andang Wijaya dan Kopka Robert Ndo serta
dihadiri Kepala Sekolah Budi Mulyono, M.Pd., dan Guru Pendamping Asmuhadi, S.Pd
dan Suprapti, S.Pd.
Dalam pembekalan
materi PBB, para siswa diajarkan gerakan dasar, gerakan di tempat, gerakan
perubahan arah, gerakan berjalan dan penghormatan, selain memberikan instruksi
yang disertai dengan contoh dari tim peraga, para pelatih dari Koramil Dlanggu
juga melakukan koreksi secara langsung saat siswa-siswi melakukan
praktek. Selain dilatih PBB para siswa juga dibekali materi Wawasan
Kebangsaan dengan tema “Pembinaan dan Peran Generasi Muda Dalam Bela
Negara”.
Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Kasim mengatakan,
kegiatan pembekalan materi wawasan kebangsaan, bela negara maupun pelatihan PBB
ini merupakan kerja sama Pihak Koramil dan Sekolah dengan tujuan membentuk
kedisplinan dan karakter bagi siswa-siswa sekolah khususnya peserta didik baru.
Ini tidak terbatas pada Masa Orientasi Siswa (MOS) saja, namun secara
insidentil juga diberikan disekolah-sekolah yang ada di kawasan Dlanggu secara
bergantian. Tambahnya. ( Penrem 082/CPYJ )
0 komentar:
Posting Komentar