Mojokerto.
Bati Bhakti
TNI Koramil 0815/13 Kutorejo Kodim 0815 Mojokerto Serka Subini mengikuti
kegiatan Sosialisasi Kartu Tani bertempat di Ruang Pertemuan Kantor BPP
Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto, Rabu (02/08/2017).
Kegiatan
sosialisasi kartu tani yang diselenggarakan oleh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kutorejo Kabupaten
Mojokerto bersama Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) melalui BNI ’46 Kanca
Mojokerto dihadiri sedikitnya 105 orang, antara lain Koordinator PPL dari BPP Kutorejo, Yahyo, SP.,
Pihak BNI
Kanca Mojokerto Aan Sulistiono Ujiwandi, Staf BPP
Kutorejo Ana Ro’isah, SP., PPL se-Kecamatan Kutorejo, 12 Pemilik Kios Pupuk dan
93 Poktan se-Kecamatan Kutorejo.
Dalam
kata pembukanya, Koordinator PPL dari BPP Kutorejo Yahyo, SP., menyampaikan
bahwa kartu tani merupakan program pemerintah yang harus dimiliki para petani
dengan kriteria dan persyaratan tertentu.
Kita harus mendukung program kartu ini yang bertujuan untuk membantu
petani, tentunya dengan pemilikan kartu ini akan mempermudah petani dalam
menerima bantuan.
Sementara itu, dari pihak BNI Kanca Mojokerto Aan
Sulistiono Ujiwandi
menjelaskan bahwa Bank BNI ’46 sebagai bagian dari Himpunan Bank Milik Negara
(HIMBARA) ditunjuk untuk pengadaan kartu tani di wilayah Jatim, untuk kartu
tani sendiri isinya terkait kebijakan pemerintah dalam bidang pertanian dan itu
bukan ranah BNI. Dijelaskan pula, masalah pupuk menjadi wewenang PT. Pupuk
Indonesia bukan BNI.
Dijelaskan pula tentang
tata cara pembuatan kartu tani melalui pembukaan rekening gratis tanpa setoran
awal namun dapat
di-ATM-kan tanpa
biaya administrasi bulanan dan masa berlakunya hingga 5 tahun yang manfaatnya untuk simpanan, transaksi dan
penyaluran pinjaman lunak
untuk petani
bahkan dapat digunakan untuk membayar tagihan dan untuk pengambilan subsidi pupuk bersubsidi komoditas padi melalui kios pupuk resmi, jelasnya.
Secara terpisah, Danramil
0815/13 Kutorejo Kapten Inf Desto Jumeno mengajak para
petani dan pemilik
kios pupuk
untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah termasuk kartu tani yang
tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Ini bentuk perhatian pemerintah untuk para petani, dan
selama ini pemerintah
sudah banyak memberikan
bantuan untuk para petani
seperti alat mesin pertanian, bantuan benih dan pupuk bersubsidi demi pencapaian swasembada pangan yang akan berdampak positif bagi
kesejahteraan petani, ucapnya singkat. (Penrem 082/CPYJ ).
0 komentar:
Posting Komentar