MOJOKERTO. Dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan dasar prajurit,
Kodim 0815/Mojokerto menyelenggarakan Latihan Menembak Senjata Ringan (Latbak
Jatri) di Lapangan Tembak Yonif Para Linud 503/MK di Mojosari Kabupaten
Mojokerto, Senin (11/09/2017), sekitar pukul 08.30 WIB.
Di hari
pertama, latihan menembak diikuti 156 personel Kodim 0815 Mojokerto terdiri
dari Para Perwira Staf, Danramil Jajaran Kodim 0815 serta Bintara dan
Tamtama. Danramil 0815/18 Gondang
Kapten Inf Sumiarso selaku Komandan Latihan dibantu Danramil 0815/15 Jatirejo
Kapten Inf Supriyanto selaku Koordinator Materi Menembak Senapan dan Danramil
0815/14 Dlanggu Kapten Inf Kasim selaku
Koordinator Menembak Pistol.
Pasiops
Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Sasminto mengatakan, tujuan dilaksanakan Latbak
Jatri adalah untuk memelihara dan mengasah kemampuan dasar prajurit dalam
menembak senjata ringan. Lanjutnya,
Latbak Jatri ini berlangsung selama tiga hari mulai Senin (11/09) sampai dengan
Rabu (13/09) yang diikuti personel militer Kodim 0815/Mojokerto dengan
menggunakan senjata laras panjang M16-A1 dan pistol P1.
Ditambahkan
Pasiops, materi latihan menembak senapan laras panjang dengan jarak 100 meter
dalam 2 (dua) sikap yakni sikap tiarap dan sikap duduk, masing-masing
menggunakan 10 butir munisi sedangkan menembak pistol dengan jarak 25 meter
dalam sikap berdiri menggunakan 10 butir munisi. “Sebelum tembakan penilaian, terlebih dahulu
dilakukan tembakan koreksi menggunakan 5 butir munisi,” terangnya.
Kapten
Inf Sumiarso selaku Komandan Latihan dalam apel pengecekan personel menekankan
untuk menjaga faktor keamanan selama pelaksanaan menembak, ikuti semua arahan
pimpinan menembak, pelatih maupun pengawas.
Manfaatkan sebaik-baiknya program Latbakjatri Triwulan III ini untuk
mengasah dan meningkatkan kemampuan dalam hal menembak. Pada saat menembak jika
ada trouble atau kendala segera laporan atau memberi tanda dengan mengangkat
tangan kanan, nanti akan segera ditangani oleh Tim Harpal.
Secara
terpisah Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji melalui Kasdim
0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos mengatakan, latihan menembak ini sebagai sarana
memelihara dan meningkatkan kemampuan
prajurit. “Kemampuan menembak bagi prajurit
harus selalu dipelihara, tidak terkecuali bagi prajurit yang berdinas di
Satkowil karena pada saatnya akan sangat
diperlukan. Dengan alokasi waktu pelaksanaan tiga hari diharapkan prajurit yang
tidak sempat melaksanakan pada hari pertama dan kedua dapat melaksanakan
menembak pada hari ketiga, sehingga setiap prajurit wajib
melaksanakannya", terang Kasdim.
0 komentar:
Posting Komentar