Hot!

Kasdim 0815 Hadiri Ngaji Bareng Bersama Emha Ainun Najib dan Kyai Kanjeng




MOJOKERTO.      Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji yang diwakili Kasdim 0815 Mayor Inf Nuryakin, S.Sos, menghadiri undangan pengajian yang diselenggarakan Paguyuban Mitra Produksi Sigaret (MPS) Indonesia bertempat di PT. Ittihad Rahmat Utama (MPS Trowulan) Jalan Raya Desa Jati Pasar Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Sabtu (09/09/2017).

Kegiatan bertajuk “Ngaji Bareng Bersama Emha Ainun Najib dan Kyai Kanjeng” dihadiri oleh Bupati Mojokerto yang diwakili Wabup Pungkasiadi, SH., Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto H. Ismail Pribadi, SE. Tampak pula Dandenpom V/2 Mojokerto Mayor Cpm Hardjono Pamungkas Putro, SH., MH., Kadisnaker Kabupaten Mojokerto Tri Mulyanto, SE., M.Si., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Mojokerto Drs. Mustain, MM., M.Si., Ketua MUI Kabupaten Mojokerto KH. Mashul Ismail, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto Drs. KH. Sihabul Irfan Arief, M.Pd.I.

Sementara dari pihak penyelenggara yang turut hadir dalam acara tersebut, yakni Pimpinan Paguyuban MPS Indonesia Ir. Djoko Wahyudi, Ketua Panitia H. Saifudin Zuhri, Pengurus Pusat F-SPSI Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (SPRTM) Budidoyo, Direksi PT. Ittihad Rahmat Utama Yohanes Ginting, H. Bambang Widjanarko, SE., M.Si., Perwakilan 38 Cabang MPS Se-Jatim.

Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Lagu Syukur dengan iringan Kyai Kanjeng.  Kemudian acara puncak, diisi pengajian oleh Emha Ainun Najib (Cak Nun) yang diikuti kurang lebih 1.000 orang karyawan pelinting rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang hampir semuanya perempuan.  

Di awal kedatangan, Cak Nun dengan didampingi Pimpinan Paguyuban MPS Indonesia Ir. Djoko Wahyudi sempat meninjau proses produksi mulai pelintingan dan pengepakan rokok kretek.   Setelah melaksanakan peninjauan Cak Nun menuju mimbar acara didampingi para pejabat Forkopimda Kabupaten Mojokerto.  Kedatangan Cak Nun ketika menghampiri tenda peserta disambut tepuk tangan dan teriakan histeris dari peserta yang mayoritas perempuan tersebut dengan mengelu-elukan Cak Nun.

Selama kegiatan berjalan dengan suasana yang penuh keakraban dan gayeng serta tidak terkesan menggurui.  Suasana semakin gayeng ketika Cak Nun mengajak beberapa karyawati untuk turut bergabung dengan Kyai Kanjeng dalam menyanyikan lagu pengiring.

Acara diakhiri dengan doa yang disampaikan oleh Cak Nun, kemudian menyanyikan lagu Kemesraan dan ditutup acara salam-salaman oleh seluruh peserta dengan Cak Nun, Pimpinan MPS dan Forkopimda.        

0 komentar:

Posting Komentar