MOJOKERTO. Dapur tempat
penggorengan krupuk rambak milik H. Marjuki (50), di
Dusun Mejero RT 04 RW 01 Desa Jumeneng Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto
terbakar, Selasa (19/09/2017) malam. Tempat penggorengan krupuk
rambak tersebut, posisinya berada di dapur belakang rumah induk.
Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 21.00 WIB oleh H. Marjuki
dan Isterinya, yang melihat kepulan asap dan api di dapur belakang miliknya,
kemudian H. Marjuki berteriak minta tolong dan warga sekitar yang mendengar
teriakan tersebut, langsung berdatangan untuk membantu memadamkan api.
Salah satu tetangga korban melapor kepada Kepala Desa Jumeneng selanjutnya
Kades menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat untuk menghubungi
Petugas Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto serta membantu memadamkan
kebakaran.
Setelah menerima laporan adanya kebakaran di wilayah binaannya, Babinsa
Serda Supardi dan Bhabinkamtibmas Aipda Kurniawan beserta Perangkat Desa datang
ke lokasi untuk memadamkan api bersama warga sekitar dengan peralatan seadanya
menggunakan ember dan karung goni yang sudah dibasahi.
Sekitar 20 menit kemudian, satu unit mobil PMK (Damkar) dari BPBD Kabupaten
Mojokerto tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman. Setelah berjuang
selama kurang lebih 40 menit, tepatnya pukul 22.00 WIB petugas berhasil
memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun sebagian dapur yang
terbuat dari bangunan yang terbuat dari kayu/bambu dan sisa-sisa kulit
rambak sapi yang sudah kering yang berada di dapur terbakar, kerugian
ditaksir 2 juta rupiah.
Dugaan sementara, penyebab terjadinya kebakaran akibat dari sisa arang kayu
bakar yang digunakan untuk menggoreng krupuk rambak yang belum sepenuhnya padam
kemudian ditinggal pergi oleh karyawannya terus tertiup hembusan angin sehingga
terjadilah kebakaran di bagian dapur tempat penggorengan, lantas api merambat
ke tumpukan kayu hingga membakar benda yang ada disekelilingnya. Permasalahan
dalam penanganan Polsek Mojoanyar. (Penrem 082/CPYJ )
0 komentar:
Posting Komentar