MOJOKERTO. Kodim
0815 Mojokerto bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota
Mojokerto terus mengintensifkan sosialisasi wawasan kebangsaan, kepada Siswa-Siswi
SMA/SMK se-Kota Mojokerto. Kegiatan tersebut digelar di Gedung PKK Jalan Hayam
Wuruk Nomor 50 Kota Mojokerto, Rabu (20/09/2017).
Tidak kurang dari
100 orang siswa-siswi perwakilan dari SMA/SMK Negeri dan Swasta baru hadir
dalam pembekalan tersebut. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
Mojokerto yang diwakili Sekretaris Bakesbangpol Zuhrini, SE., berkesempatan
membuka acara “Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Bagi Siswa-Siswi SMA/SMK Se-Kota
Mojokerto”. Zuhrini berharap agar para
siswa-siswi dapat menyerap, memahami dan menerapkan materi yang disampaikan nara
sumber dari Bakesbangpol Propinsi Jatim, UINSA Surabaya dan Kasdim 0815
Mojokerto.
Kasdim 0815 Mojokerto Mayor Inf
Nuryakin, S.Sos dalam materinya berjudul “Antisipasi
Dini Terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan Dan Gangguan Terhadap NKRI” mengupas
sejarah bangsa Indonesia dari masa ke masa. Disampaikan pula posisi Indonesia yang sangat
strategis, berpotensi datangnya berbagai ancaman melalui proxy war atau perang
yang memanfaatkan berbagai aspek berbangsa dan bernegara seperti peredaran
narkoba, faham radikal, penetrasi budaya asing dan lain-lain.
Upaya untuk menghadapi proxy war
tersebut, salah satunya melalui penguatan dan pemantapan wawasan kebangsaan yang
harus kita tanamkan sejak dini pada diri generasi muda bangsa, sehingga
generasi muda memahami sejarah bangsa, nilai-nilai yang terkandung dalam
wawasan kebangsaan, diantaranya nilai-nilai luhur Pancasila, sikap cinta tanah
air, semangat bela negara dan empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD
1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
“Penguatan nilai-nilai wawasan
kebangsaan harus totalitas dilakukan ke semua lini terutama generasi muda bangsa
yang kelak akan memegang estafet kepemimpinan di NKRI”, tegas Kasdim.
Kasdim juga
mengajak para peserta selaku generasi muda untuk selalu mengasah diri dengan
banyak belajar sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa ini. Tantangan
semakin berat dengan persaingan global
sehingga yang tidak menyiapkan diri akan terpinggirkan. "Masa depan bangsa
ini tergantung dari pemudanya sehingga bila kalian tidak mau belajar maka tidak akan beisa berperan" jelas
Kasdim.
Kasdim juga
menyampaikan bahwa kesuksesan itu selalu harus direncanakan. Selanjutnya Kasdim menjelaskan tentang
langkah-langkah bilamana ingin sukses,
yaitu diawali dengan adanya impian yang diinginkan, selalu fokus terhadap impian tersebut,
mempunyai keyakinan akan dapat mencapai impian tersebut, langkah selanjutnya yaitu harus melakukan
aksi nyata untuk mencapainya, fleksibel
dengan mau menerima saran kebaikan,
melaksanakan tindakan untuk mencapai impian dengan senang hati kemudian
setelah segala upaya sudah dilaksanakan, maka jangan lupa berdoa karena semua
atas kehendak Tuhan YME, pungkas
Kasdim.
Sebelum
mengakhiri materinya, Kasdim 0815 Mojokerto mengajak siswa-siswi untuk memahami
dan mengamalkan tata nilai pancasila dengan tetap memelihara dan melestarikan semangat
ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dan memupuk serta memperkokoh semangat persatuan
demi Keutuhan NKRI.
0 komentar:
Posting Komentar